Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Royal! Bukit Asam (PTBA) Bagi Dividen Rp3,82 Triliun dari Laba Bersih 2024

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) akan membagikan dividen sebesar Rp3,82 triliun dari laba bersih perseroan tahun buku 2024.
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA)  di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim , Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim , Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menyampaikan akan membagikan dividen sebesar Rp3,82 triliun dari laba bersih tahun buku 2024.

Manajemen PTBA menjelaskan pemegang saham PTBA mengusulkan pembagian dividen sebesar 75% atau setara Rp3,82 triliun dari laba bersih PTBA tahun 2024 sebesar Rp5,1 triliun. Arsal menjelaskan penggunaan laba ini merupakan aspirasi dari pemegang saham perseroan, MIND ID.

"Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp3,82 triliun sebagai dividen," kata Arsal di Jakarta, Kamis (12/6/2024). 

Sementara itu, sisa laba bersih PTBA sebesar Rp1,27 triliun atau 25% dari laba bersih akan digunakan sebagai saldo laba yang belum dicadangkan.

Sebagai informasi, jumlah dividen yang dibagikan PTBA ini tercatat lebih rendah dibandingkan tahun buku 2023 yang sebesar Rp4,57 triliun. Akan tetapi, dividend payout ratio ini sama dengan tahun lalu sebesar 75%. Apabila melihat data historisnya, besaran dividen PTBA tercatat naik dan turun sejak tahun 2020. 

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, PTBA mencatat pendapatan sebesar Rp42,76 triliun atau naik 11,1% dari Rp38,48 triliun pada 2023

Pendapatan itu diperoleh sejalan dengan capaian PTBA mencetak rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah pada tahun 2024. PTBA membukukan penjualan batu bara 42,9 juta ton selama 2024.

Adapun laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih PTBA turun Rp1 triliun dari Rp6,1 triliun pada 2023 menjadi Rp5,1 triliun pada 2024. Dengan kata lain, PTBA membukukan penurunan laba bersih sebesar 16,39% year-on-year (YoY). 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper