Bisnis.com, JAKARTA – Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium edisi Rabu (11/6/2025) mulai dari investor kripto di Indonesia menanjak, investor asing tertarik obligasi Eximbank, hingga Surge (WIFI) kebut internet murah.
1. Penjualan Otomotif Mendekati Era Covid-19, Produsen Siapkan Skenario Terburuk?
Industri otomotif di Indonesia sedang berada dalam fase terendah setelah Covid-19 berhasil diatasi. Jika tak kunjung membaik, skenario terburuk yang dilakukan pelaku usaha adalah pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada Mei secara wholesales atau dari pabrik ke dealer sebanyak 60.613 unit.
Baca Juga
2. Investor Kripto RI Menanjak, Momentum Jadi Pusat Kripto Asia?
Industri aset kripto di Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, yang tercermin dari peningkatan jumlah investor kripto.
Berdasarkan data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor kripto di Tanah Air hingga April 2025 telah menembus angka 14,16 juta orang. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 3,28% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 13,71 juta investor.
3. Kupon Lebih Dari 9%, Obligasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Bikin Investor Asing Terpincut
Obligasi korporasi yang diterbitkan Lembaga Pembiayaan Ekspor atau Eximbank mampu menarik minat investor asing, beberapa di antaranya berbekal kupon lebih dari 9% per tahun.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga akhir Mei 2025, Bisnis mengurutkan data seri obligasi korporasi berdasarkan kepemilikan efek oleh investor asing. Dari total 818 seri, hanya 150 seri yang mendapat perhatian investor asing.
4. Untung Rugi BSI (BRIS) Lepas dari Bank Mandiri (BMRI) Cs ke Danantara
Pemerintah mengkaji peluang memindahkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI dari pangkuan Bank Mandiri (BMRI) ke pelukan Danantara. Dengan langkah itu, BRIS naik kasta dari anak usaha BMRI setara dengan bank BUMN lainnya yang langsung dikendalikan Danantara.
Sebagian kalangan menilai, langkah membawa BRIS di bawah Danatara sangat strategis untuk membantu mengembangkan perbankan syariah Tanah Air. Sebagian lainnya, tidak melihat adanya urgensi mengalihkan BRIS ke Danantara dan bahkan merugikan BRIS dan BMRI.
5. Gerak Surge (WIFI) Kebut Internet Murah dan Lelang Frekuensi 1,4 GHz
PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge bergerak cepat dengan menggandeng sejumlah mitra strategis guna menghadirkan internet murah. Surge menyasar internet terjangkau yakni Rp100.000 dengan kecepatan 100 Mbps bagi 40 juta rumah tangga.
Di sisi lain, Komdigi bakal melakukan lelang frekuensi 1,4 GHz yang diarahkan untuk internet berkualitas dengan harga terjangkau pada bulan ini. Tidak ada hubungan langsung kedua peristiwa itu. Namun, keduanya sama-sama ingin menghadirkan internet terjangkau.