Prospek Saham MAPI
Meski perekonomian domestik masih dibayangi perlambatan, prospek emiten ritel seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dinilai tetap menjanjikan.
Dalam laporan terbarunya, JP Morgan melalui analis Benny Kurniawan dan tim mempertahankan pandangan optimistis terhadap saham MAPI serta anak usahanya, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA). Koreksi harga yang terjadi justru dipandang sebagai peluang akumulasi bagi investor.
“Kami tetap positif terhadap kedua saham dan merekomendasikan akumulasi sebelum potensi pemulihan pada paruh kedua 2025,” tulis tim JP Morgan belum lama ini.
Sementara itu, Bahana Sekuritas menilai peluncuran iPhone 16 dapat menjadi katalis positif bagi penjualan kanal digital MAPI. Meski kontribusinya masih relatif kecil di angka 16%, kanal ini dinilai berpotensi memperkuat keseluruhan kinerja penjualan ke depan.
“Kami menaikkan rekomendasi dari ‘hold’ menjadi ‘buy’, dengan target harga tetap di Rp1.600. Koreksi harga saham memberikan potensi kenaikan sebesar 19,9%,” tulis analis Bahana dalam risetnya.
Baca Juga
Secara umum, momentum sektor ritel dinilai masih solid, meskipun terdapat penurunan kinerja dari lini Starbucks. Namun, MAPI dinilai masih mampu menjaga efisiensi operasional, termasuk pengendalian biaya di tengah kenaikan inventory days dan beban sewa.
Laporan keuangan kuartal I/2025 menunjukkan performa yang cukup kokoh. MAPI mencatat pendapatan Rp7,8 triliun, tumbuh 11% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih sebesar Rp312 miliar. Segmen makanan dan minuman (F&B) serta gaya hidup tetap menjadi kontributor utama pertumbuhan.
Akuisisi terhadap seluruh gerai GS Supermarket yang kini bertransformasi menjadi Daily Supermarket juga dinilai memperkuat jaringan distribusi groceries premium MAPI. Selain memperluas jangkauan, langkah ini juga memperbesar integrasi ekosistem loyalty MAPCLUB, yang kini tak hanya bisa digunakan untuk belanja fashion dan lifestyle, tetapi juga kebutuhan harian—mulai dari toppoki Korea hingga sneakers Nike.
Di lantai bursa, saham MAPI terpantau melemah 1,97% ke level Rp1.245 pada perdagangan Kamis (5/6/2025) hingga pukul 14.01 WIB. Dalam sebulan terakhir, saham MAPI masih terkoreksi 6,74% dan sepanjang tahun berjalan 2025 saham MAPI terpantau turun 8,46%.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.