Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Rekening! Emiten Grup Astra AALI dan UNTR Guyur Dividen Jumbo Hari Ini

Astra Agro Lestari (AALI) dan United Tractors (UNTR) dijadwalkan membayar dividen tahun buku 2024 senilai total Rp5,73 triliun Rabu (28/5/2025).
Aerial foto gedung Menara Astra yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Bisnis/Nurul Hidayat
Aerial foto gedung Menara Astra yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) dijadwalkan melakukan pembayaran dividen tunai tahun buku 2024 senilai total Rp5,73 triliun kepada para pemegang sahamnya, Rabu (28/5/2025).

Secara terperinci, AALI memutuskan dividen tahun buku 2024 senilai Rp515,8 miliar atau Rp268 per saham. Dari total dividen itu, sebanyak Rp84 telah dibagikan AALI sebagai dividen interim.

"Dividen final sebesar Rp184 per saham akan dibayarkan pada 28 Mei 2025," kata Vice President Investor Relations dan Corporate Affairs Astra Agro Lestari Fenny dalam paparan publik Astra Agro Lestari, di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Dengan demikian, AALI akan membagikan dividen final senilai Rp354,13 miliar pada hari ini, Rabu (28/5/2025). 

Berdasarkan keterbukaan informasi AALI, pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen ialah yang namanya tercatat di dalam daftar pemegang saham atau recoding date pada 9 Mei 2025. 

Sementara itu, UNTR akan membayar dividen senilai Rp7,8 triliun atau senilai total Rp2.151 per saham. Jumlah itu termasuk dividen interim sebesar Rp667 per saham yang telah dibayarkan UNTR.

"Sisanya sebesar Rp1.484 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp5,38 triliun akan dibagikan ke pemegang saham pada 28 Mei 2025," ujar Corporate Secretary United Tractors Sara dalam konferensi pers, Jumat (25/4/2025).

Sama seperti AALI, United Tractors telah melaksanakan recording date pada 8 Mei 2025 dan dijadwalkan membagikan dividen final pada hari ini. 

Dengan demikian, total dividen final yang dibayarkan AALI dan UNTR pada hari ini mencapai Rp5,73 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper