Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (8/5/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,41% ke level 6.926,22 pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (7/5/2025). Akan tetapi, pada posisi itu, IHSG masih tercatat melemah 2,17% sepanjang tahun berjalan 2025.
Tim analis MNC Sekuritas menerangkan IHSG pada penutupan perdagangan kemarin masih disertai dengan peningkatan volume pembelian. Pihaknya memperkirakan posisi IHSG berada di akhir wave [a] dari wave B.
”Sehingga target penguatan IHSG berikutnya berada di rentang 6.986-7.034. Namun, waspadai akan adanya potensi pembalikan arah dari IHSG untuk membentuk wave [b], di mana kami perkirakan IHSG akan menguji 6.762-6.868.,” tulisnya dalam riset, dikutip Kamis (8/5/2025).
Pada perdagangan hari ini, analis MNC Sekuritas mengestimasi support IHSG berada di level 6.831, 6.759, dengan area resistance pada level 6.986, 7.075.
Pada hari ini terdapat beberapa saham yang menjadi rekomendasi tim analis MNC Sekuritas, yaitu ELSA, MAPA, PGAS, hingga SMGA.
Untuk saham ELSA, misalnya, MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada area Rp460—Rp470, dengan target harga pada level Rp482 dan Rp490, stoploss di bawah Rp456.
Sementara itu, saham MAPA turut direkomendasikan buy on weakness pada area Rp710—Rp745. Target harga saham ini berada pada area Rp790, Rp815, dengan stoploss di bawah Rp695.
”MAPA menguat 7,09% ke Rp755 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun mampu menembus MA60. Kami perkirakan, posisi MAPA sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c],” tulis analis.
Selain itu, saham PGAS menjadi rekomendasi pada perdagangan hari ini dengan speculative buy pada area Rp1.615—Rp1.630. Adapun, target harga saham ini Rp1.655, Rp1.700, dengan stoploss di bawah Rp1.610.
Terakhir, saham SMGA direkomendasikan dengan speculative buy pada level Rp64—Rp67, target harga pada Rp74, Rp81, dan stoploss di bawah Rp56.
”PGAS menguat 0,93% ke Rp1.635 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp1.610 sebagai stoploss-nya, maka posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b] pada label hitam,” tutupnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
