Bisnis.com, JAKARTA – PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) memutuskan untuk menebar dividen Rp1,97 triliun atau setara Rp100 per saham kepada para investor.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (28/4/2025), AKRA akan memanfaatkan laba bersih yang diraup sebesar Rp2,22 triliun pada 2024 untuk dividen serta dana cadangan.
Secara rinci, Rp1,97 triliun digunakan untuk tebaran dividen. Kemudian, Rp200 juta dimanfaatkan untuk dana cadangan.
Adapun, nilai dividen per saham AKRA mencapai Rp100 per lembar, termasuk dividen interim Rp50 per saham yang telah dibayarkan pada Juli 2024. Alhasil, tebaran dividen final AKRA mencapai Rp50 per saham.
Dengan total dividen Rp1,97 triliun, rasio dividen AKRA untuk tahun buku 2024 mencapai 88,76%. Rasio tersebut sama dengan dividen AKRA untuk tahun buku 2023. Namun, nilai total dividen dan dividen per sahamnya lebih rendah.
"Kami konsisten menebar dividen di atas 50% menjadikan kami masuk ke dalam emiten di Bursa dengan high dividend yield. Untuk dividen tahun buku 2024, yield mencapai 8% lebih," kata Direktur & Corporte Secretary AKRA Suresh Vembu dalam konferensi pers RUPS AKRA pada Senin (28/4/2025).
Baca Juga
AKRA sendiri menjadwalkan tebaran dividen efektif pada bulan depan. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dimulai pada 7 Mei 2025. Sementara, momen pembayaran dividen pada 22 Mei 2025.
Sebagaimana diketahui, AKR Corporindo telah mencatat laba bersih Rp2,22 triliun pada 2024. Jumlah tersebut terkoreksi 19,97% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp2,78 triliun.
Penurunan laba AKRA terjadi seiring dengan menyusutnya pendapatan 7,98% yoy menjadi Rp38,72 triliun pada 2024, dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp42,08 triliun.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.