Bisnis.com, JAKARTA — PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID tengah menantikan arah kebijakan dividen dari pemegang saham untuk tahun buku 2024.
Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan holdingnya berkomitmen untuk memenuhi keputusan dari pemegang saham ihwal setoran kepada negara tahun ini.
“Dapat kami sampaikan bahwa dividend payout ratio kami untuk tahun buku 2023 adalah 67,9% dari laba bersih Rp27,5 triliun, yakni mencapai Rp18,67 triliun,” kata Dany saat dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).
Seperti diketahui, holding tambang pelat merah itu membukukan laba bersih sebesar Rp36 triliun sepanjang tahun buku 2024.
Torehan laba bersih tahun lalu itu mengalami pertumbuhan rata-rata tahunan atau CAGR sebesar 36% selama 4 tahun terakhir. Adapun, laba bersih grup tambang BUMN pada tahun buku 2023 berada di angka Rp28 triliun.
Di sisi lain, Dany menggarisbawahi, holding tambang pelat merah turut mengalokasikan rencana belanja modal atau capex yang terbilang intensif untuk ekspansi tahun ini.
Baca Juga
“Kami juga telah memiliki kebutuhan pendanaan yang cukup besar untuk memenuhi target investasi dan kewajiban utang yang akan jatuh tempo sepanjang 2025,” kata dia.
MIND ID mencatat kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) terkonsolidasi tahun ini mencapai Rp19,9 triliun.
Alokasi capex itu berasal dari rencana ekspansi smelter grade alumina (SGAR) kongsi PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) & PT Asahan Aluminium (Inalum), proyek smelter ANTM, proyek gasifikasi pembangkit PT Freeport Indonesia (PTFI), angkutan batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan smelter aluminium Inalum.
Sementara itu, MIND ID mencatatkan pendapatan sepanjang 2024 sebesar Rp145 triliun, dengan pertumbuhan CAGR 4 tahun terakhir sebesar 15,6%. Kendati demikian, pendapatan MIND ID pada 2023 sempat melorot ke level Rp108 triliun.
Adapun, net profit margin holding tambang pelat merah itu berada di level 25% pada tahun 2024, relatif sama dengan capaian pada 2023.
Di sisi lain, aset MIND ID pada 2024 bergerak ke level Rp290 triliun, mengalami pertumbuhan 12,3% CAGR selama 4 tahun terakhir.
Selain itu, MIND ID membukukan ekuitas sebesar Rp157 triliun pada 2024, mengalami pertumbuhan 21,6% CAGR selama 4 tahun terakhir.