Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bakal merilis laporan keuangan tahun buku 2024 pada hari ini, Rabu (12/3/2025). Berikut proyeksi konsensus analis terhadap kinerja emiten sektor teknologi itu.
Berdasarkan konsensus analis yang dihimpun Bloomberg, GOTO diestimasi meraih pendapatan Rp15,11 triliun sepanjang 2024. Proyeksi itu mencerminkan pertumbuhan 2,21% dari realisasi pendapatan GOTO pada 2023 sebesar Rp14,78 triliun.
Earnings before interest, tax, depreciation, and amortization (EBITDA) GOTO diperkirakan dalam tren yang membaik dari minus Rp7,6 triliun pada 2023 menjadi minus Rp1,83 triliun pada 2024.
Adapun, manajemen GOTO menargetkan perseroan membukukan EBITDA adjusted impas pada tahun buku 2024.
Selanjutnya, GOTO juga diestimasi masih mengantongi rugi bersih yang disesuaikan (net income adjusted) menjadi Rp4,76 triliun pada 2024 dari Rp11,62 triliun pada 2023.
Seperti diberitakan Bisnis, JP Morgan berkeyakinan kinerja GOTO 2024 sejalan dengan ekspektasi, tetapi mungkin ada kejutan positif untuk ke depan. Menurut JP Morgan, GOTO berpotensi mengantongi EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp 173 miliar untuk keseluruhan tahun buku 2024.
Pada 2025, JP Morgan memperkirakan GOTO berpotensi mengantongi EBITDA grup yang disesuaikan sebesar US$80 juta atau sekitar Rp1,3 triliun, jauh lebih tinggi dari perkirakaan konsensus yang senilai Rp322 miliar.
"Kami yakin trajektori EBITDA GOTO berada di titik balik karena bergerak ke arah positif berkat keberhasilan strategi pemulihan pada 2 tahun terakhir dengan keseimbangan pertumbuhan dan profitabilitas yang baik," tulis JP Morgan.
JP Morgan juga menilai tren menggembirakan pada persaingan baik pada on demand services (ODS) maupun e-commerce karena fokus lebih besar pada monetisasi secara menyeluruh.
"Lebih jauh kabar merger GOTO-Grab pada harga Rp100 per saham dapat memberikan kejutan positif dalam jangka menengah," tambah JP Morgan.
Untuk rekomendasi analis terhadap saham GOTO, sebanyak 25 dari 32 analis masih memberikan peringkat buy untuk GOTO, dan sisanya tujuh analis memberikan rating hold untuk GOTO.
Target harga terbaru untuk saham GOTO datang dari Maybank Investment dengan rekomendasi buy dan target harga sebesar Rp105 per saham.
Selain itu, JP Morgan juga memperbarui peringkatnya terhadap saham GOTO menjadi overweight, dengan target harga terbaru sebesar Rp95 per saham.
Adapun target harga tertinggi terhadap saham GOTO datang dari Ciptadana Sekuritas. Ciptadana Sekuritas memberikan rekomendasi buy, dengan TP sebesar Rp150 per saham untuk GOTO.
Sementara itu, peringkat hold diberikan oleh Bernstein untuk saham GOTO, dengan target harga sebesar Rp80 per saham, dan juga Morgan Stanley dengan target harga sebesar Rp73 per saham untuk GOTO.
Jelang penyampaian laporan keuangan, saham GOTO terpantau naik tipis 2 poin atau 2,5% ke level Rp82 hingga pukul 10.30 hari ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.