Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir, 3—7 Maret 2025, mengalami kenaikan 5,83% secara mingguan kembali ke level 6.600.
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat 0,27% atau 18,15 poin menuju posisi 6.636 pada akhir perdagangan Jumat (7/3/2025). Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG dibuka pada level 6.617,85 dan sempat menyentuh level tertingginya 6.682,94.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan peningkatan terjadi pada IHSG sebesar 5,83% dalam sepekan ke level 6.636 dari 6.270,597 pada pekan lalu.
“Kenaikan turut dialami oleh kapitalisasi pasar bursa yaitu sebesar 5,24% menjadi Rp11.450 triliun dari Rp10.880 triliun pada sepekan sebelumnya,” paparnya dalam siaran pers, Sabtu (8/3/2025).
Sepanjang tahun berjalan 2025, IHSG merosot 6,27%. Pada saat yang sama, indeks acuan LQ45 anjlok 9,22%, IDX30 terkoreksi 7,78%, IDX High Dividend 20 merosot 8,24%, dan IDX SMC Liquid anjlok 10,51%.
Kinerja Saham Bursa Asean secara YtD
- Indonesia (IHSG) -6,27%
- Malaysia (FTSE Bursa Malaysia KLCI Index) -5,79%
- Filipina (PSEi Index) -3,53%
- Singapura (Straits Times Index STI) 3,35%
- Thailand (SET Index) -14,15%
- Vietnam (VN-Index) 4,06%
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi saham harian bursa selama sepekan turun 4,03% secara mingguan dari Rp13,69 triliun menjadi Rp13,14 triliun. Hal itu sejalan dengan rata-rata frekuensi transaksi harian yang turun 6,14% secara mingguan dari 1,18 juta kali menjadi 1,1 juta kali.
BEI juga mencatat rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini juga merosot 11,07% menjadi 19,88 miliar saham dari 22,36 miliar saham pada pekan sebelumnya.
“Investor asing pada Jumat [7/3/2025] mencatatkan nilai jual bersih Rp791,51 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp22,35 triliun,” tulisnya.
Secara mingguan, investor asing tercatat membukukan net sell Rp450,33 miliar pada 3—7 Maret 2025 atau lebih rendah dibanding gelombang jual bersih Rp10,21 triliun sepanjang 24-28 Februari 2025.
