Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOID Resmi Ganti Nama Jadi BUMA Internasional Grup

DOID melakukan perubahan nama dari sebelumnya Delta Dunia Makmur, menjadi BUMA Internasional Grup.
Presiden Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) Ronald Sutardja, Direktur DOID Dian Sofia Andyasuri dan Direktur DOID Iwan Fuad Salim dalam public expose di Jakarta./Istimewa
Presiden Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) Ronald Sutardja, Direktur DOID Dian Sofia Andyasuri dan Direktur DOID Iwan Fuad Salim dalam public expose di Jakarta./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mengumumkan perubahan nama perseroan, kini menjadi PT BUMA Internasional Grup Tbk. 

Direktur DOID Iwan Fuad Salim mengatakan perubahan nama ini berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa DOID yang diadakan pada 27 Februari 2025, dan berdasarkan Akta Notaris No. 42 tanggal 27 Februari 2025. 

"Maka melalui surat ini disampaikan bahwa perseroan telah mengubah namanya dari sebelumnya PT Delta Dunia Makmur Tbk. menjadi PT BUMA Internasional Grup Tbk.," kata Iwan, Senin (3/3/2025). 

Dia melanjutkan, perubahan nama ini tidak akan menyebabkan penambahan atau perubahan kegiatan usaha perseroan. 

Dalam kesempatan terpisah sebelumnya, anak usaha DOID, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) meraih fasilitas pembiayaan dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai US$250 juta.  

Direktur DOID Iwan Fuad Salim mengatakan dukungan pembiayaan dari BCA melanjutkan fasilitas serupa yang diperoleh entitas usaha perseroan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Dengan bergabungnya BCA, total fasilitas pembiayaan sindikasi yang diperoleh BUMA meningkat menjadi US$1 miliar. 

“Keputusan BCA untuk bergabung dalam sindikasi ini semakin memperluas sumber keuangan kami dan memperkuat kepercayaan bank-bank terhadap rekam jejak dan strategi BUMA,” tuturnya.

Lebih terperinci, fasilitas kredit BCA kepada BUMA mencakup pembiayaan senilai US$75 juta dan Rp2,88 triliun

Iwan menyampaikan fasilitas yang diperluas ini memainkan peran kunci dalam strategi diversifikasi pembiayaan perseroan, meningkatkan kemampuan untuk mengelola sumber daya secara efektif, dan memastikan kemajuan yang berkelanjutan. 

"Dengan dukungan kuat dari fasilitas sindikasi kami, BUMA berada dalam posisi yang baik untuk kesuksesan berkelanjutan sebagai perusahaan global yang terdiversifikasi," tutup Iwan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper