Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat menguji level resistance 6.900 pada hari ini, Selasa (18/2/2025), tersengat sentimen pembagian dividen final 2024 dari emiten-emiten big caps.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG mengalami penguatan hampir 3% ke kisaran 6.830 pada Senin (17/2/2025).
"Penguatan ini ditopang oleh penguatan mayoritas saham bluechip, terutama bank berkapitalisasi besar dan sebagian kecil saham emiten konglomerasi," katanya dalam riset, Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, penguatan harga saham-saham bank tersebut salah satunya dipicu oleh rencana pelaksanaan buyback oleh BBRI dan BMRI, sehingga membuat IHSG akan berpeluang uji resistance ke level 6.900 pada Selasa (18/2/2025).
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa sentimen positif lainnya berasal dari antisipasi pasar terhadap potensi pengumuman pembagian dividen final untuk tahun buku 2024.
Umumnya, dia mengatakan bahwa emiten mulai mengumumkan jadwal pembagian dividen final pada kisaran Maret-April. Posisi IHSG saat ini, membuat dividend yield terutama pada saham-saham yang secara historis termasuk dalam kelompok high dividend menjadi lebih atraktif.
Baca Juga
Sementara itu, dia mengungkap bahwa indeks-indeks Wall Street libur untuk memperingati Washington’s Birthday pada Senin (17/2/2025).
Menurutnya, sentimen dari AS masih berkaitan dengan The Fed Rate dan kebijakan tarif. Presiden The Fed Philadelphia, Patrick Harker menyampaikan pandangan yang cenderung less-hawkish (17/2/2025) dibanding pernyataan Presiden The Fed, Jerome Powell pada awal pekan lalu.
Dia menjelaskan bahwa Harker banyak menyinggung mengenai peluang pemangkasan suku bunga dalam jangka panjang.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan harapannya agar suku bunga diturunkan sebelum pengumuman serangkaian paket tarif. Menurutnya, hal ini yang kemungkinan menjadi penyebab penundaan pengumuman paket reciprocal tariffs dari rencana awal pada pekan lalu.
Adapun untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi, BRIS, BBRI, BBNI, BBCA, dan SRTG.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.