Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Bersiap Hadapi Lonjakan Trafik Ramadan & Idulfitri 2025

Indosat (ISAT) bersiap menghadapi lonjakan trafik saat Ramdan dan Idulfitri tahun 2025.
Karyawan beraktivitas di dekat logo PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Selasa (1/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Selasa (1/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan telah bersiap menghadapi lonjakan trafik saat Ramadan dan Idulfitri periode 2025.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan ISAT berkomitmen menghadirkan pengalaman mengesankan bagi pelanggan, terutama selama Ramadan dan Idulfitri untuk memastikan jaringan ISAT siap menghadapi lonjakan trafik.

"Dengan dukungan Digital Intelligence Operations Center (DIOC), Indosat melakukan pemantauan di sejumlah titik prioritas seperti bandara, stasiun, terminal, rest area, destinasi wisata, serta memperkuat kapasitas di jalur utama mudik guna memastikan konektivitas tetap optimal," ucap Steve, Kamis (13/2/2025).

Untuk menjaga kualitas layanan selama puncak arus mudik dan balik, lanjutnya, ISAT akan menyiapkan Posko Siaga yang beroperasi selama 24/7 sejak H-7 hingga H+7 Idulfitri.

Steve menuturkan upaya ini didukung tim teknis di lapangan dan command center terpusat yang disiagakan untuk menjaga konektivitas tetap andal.

"Indosat juga menghadirkan konektivitas lancar dan aman selama periode tersebut dengan otomatisasi AI yang didukung oleh pemantauan secara real-time," kata Steve.

Steve juga menuturkan seluruh inisiatif ini sejalan dengan ⁠misi Indosat untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menuturkan tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi ISAT. Akan tetapi, pihaknya berhasil mempertahankan kinerja yang kuat untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan. 

"Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,” kata Vikram, Senin (10/2/2025).

Sebagaimana diketahui, ISAT mencetak total pendapatan yang naik 9,1% secara tahunan menjadi Rp55,9 triliun, dari Rp51,2 triliun pada 2023. Pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5% YoY, seiring dengan peningkatan pendapatan dari Data dan Interkoneksi.

Sementara itu, pendapatan dari segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) melonjak 23,4% YoY yang datang peningkatan pendapatan dari layanan IT.

Di sisi lain, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ISAT tumbuh 9% menjadi Rp4,91 triliun, dari Rp4,5 triliun secara tahunan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper