Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi, PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengucurkan belanja modal triliunan rupiah pada 2024 untuk mendukung upaya peningkatan layanan data dan kualitas jaringan.
Pada 2024, capital expenditure (capex) yang dikucurkan Indosat mencapai Rp9,93 triliun. Nilai tersebut tidak termasuk Rp6,63 triliun untuk aset hak guna.
Dalam info memo yang dikutip Selasa (11/02/2025), manajemen ISAT menyampaikan sekitar 82,7% dari pengeluaran capex Indosat dialokasikan untuk bisnis selular untuk mendukung permintaan layanan data.
“Sisanya dialokasikan pada pengeluaran modal untuk MIDI [multimedia, komunikasi data, dan internet] dan TI [teknologi informasi].”
Sementara itu, XL Axiata menegaskan komitmen untuk terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas jaringan. Strategi itu disebut menjadi fondasi utama dalam memberikan pengalaman pelanggan.
“Komitmen XL Axiata untuk memperkuat jaringan tecermin dari pengeluaran belanja modal sebesar Rp7,4 triliun [pada 2024],” tulis manajemen XL Axiata dalam info memo, dikutip Selasa (11/2/2025).
Baca Juga
Manajemen XL Axiata menambahkan EXCL akan terus melanjutkan inisiatif investasi dalam pengembangan jaringan dengan pendekatan yang cermat, guna memastikan bahwa layanan yang ditawarkan semakin berkualitas dan mampu mendukung pertumbuhan penggunaan jaringan yang terus meningkat.
Di lantai bursa, saham EXCL bertengger di level Rp2.280 per saham. Sementara itu, saham ISAT anjlok 11,2% ke posisi Rp1.705 per saham.