Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Pekan Ini: Investor Asing Setor Rp1,45 Triliun ke SBN, Lepas Saham dan SRBI

Bank Indonesia mencatat Rp1,45 triliun modal asing masuk ke pasar keuangan Tanah Air selama pekan ini di tengah IHSG ambruk 4,86%.
Warga mencari informasi mengenai Surat Berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Tabungan Seri ST010 di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga mencari informasi mengenai Surat Berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Tabungan Seri ST010 di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat Rp1,45 triliun modal asing masuk ke pasar keuangan Tanah Air selama pekan ini atau 3—6 Februari 2025.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso merincikan investor asing memborong Surat Berharga Negara (SBN).

"Berdasarkan data transaksi 3—6 Februari 2025, non residen tercatat beli neto sebesar Rp1,45 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp3,29 triliun di pasar saham, beli neto Rp9,14 triliun di pasar SBN," Ramdan dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/2/2025).

Saat yang sama, Bank Indonesia melaporkan investor asing tercatat keluar dari investasi saham dan sekuritas rupiah BI (SRBI). Pada SRBI, investor asing mencatatkan jual neto Rp4,40 triliun. 

Selanjutnya, investor asing juga melakukan aksi jual sebesar Rp2,85 triliun di pasar saham. Kondisi aksi jual ini beriringan dengan tekanan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu. Tercatat indeks composit telah meninggalkan level 7.000 menjadi 6.742,58 pada penutupan Jumat (7/2/2025) alias longsor -4,86%.

Sementara itu, selama tahun ini atau 1 Januari—6 Februari 2025 (ytd), tercatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp18,32 triliun. Di pasar saham, terbeli neto Rp10,73 triliun hingga beli neto Rp10,44 triliun di SRBI.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun tercatat di angka 74,98 basis poin (bps) per 6 Februari, menurun dibandingkan 75,32 bps pada 31 Januari.

Di sisi lain, tingkat imbal hasil atau yield SBN tenor 10 tahun tercatat naik ke 6,92% pada Jumat (7/2/2025), dari level 6,88% pada Kamis (6/2/2025).

Sementara itu, nilai tukar rupiah tercatat dibuka sedikit menguat ke posisi Rp16.320 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (7/2/2025), dari posisi Rp16.325 per dolar AS pada penutupan Kamis (6/2/2025).

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," tutup Denny.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper