Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Meluncur di Zona Hijau, Menguat 0,63% ke Level 7.227

IHSG dibuka menguat sebesar 0,63% ke level 7.227 pada pukul 09.00 WIB pada awal perdagangan hari ini, Rabu (22/1/2025).
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka . pada awal perdagangan hari ini, Rabu (22/1/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan sebesar 0,63% ke level 7.227 pada pukul 09.00 WIB.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG sempat uji resistance ke level psikologis 7200 kemarin, tetapi IHSG gagal menjaga posisinya tersebut dan ditutup ke level 7181,82 pada Selasa (21/1/2025).

"Pola shooting star yang terbentuk tersebut mengindikasikan kondisi rawan profit taking pada Rabu (22/1/2025). Waspadai terhadap support area baru di 7130-7150 (22/1/2025)," tulisnya dalam riset.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kebijakan hari pertama Donald Trump sebagai Presiden AS sejauh ini berdampak positif terhadap IHSG. Nilai tukar rupiah menguat 0,15% ke Rp16.330 per dolar AS pada Selasa sore (21/1/2025).

Menurutnya, hal ini terkait dengan pelemahan harga komoditas energi yang dinilai memperlebar ruang pemangkasan suku bunga acuan the Fed. Pasar nampaknya mengapresiasi keputusan RDG BI untuk pangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Januari 2025.

Dia mengatakan bahwa Wall Street menguat signifikan satu hari pasca pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 (21/1/2025). Berdasarkan pidato inagurasi Donald Trump pasar menilai bahwa kebijakan tarif di hari-hari awal kepemimpinan Donald Trump kemungkinan tidak seagresif kekhawatiran pasar sebelumnya. 

Di sisi lain, menurutnya keputusan yang langsung berdampak signifikan adalah keputusan Trump menetapkan national energy emergency yang memungkinkan AS meningkatkan volume produksi energi secara signifikan.

Keputusan terakhir berdampak pada pelemahan signifikan harga komoditas energi yang memasuki hari kedua pada Selasa (21/1/2025). Harga brent melemah 0.89% ke US$79.44 per barel, harga crude melemah 2.30% ke US$76.09 per barel dan harga gas alam melemah 4,18% ke US$3.785 per mmbtu pada Selasa (21/1/2025).

Beralih ke dalam negeri, dia mengungkap bahwa fokus pasar akan mulai tertuju pada rilis kinerja keuangan full year 2024 yang diperkirakan dimulai pada pekan ini. BBCA dijadwalkan merilis pada Rabu (22/1/2025), disusul oleh BBNI dan BRIS pada Kamis (23/1/2025) dan BBRI pada pekan depan (30/1/2025). 

Umumnya, dia menjelaskan bahwa kinerja saham-saham bank menjadi salah satu indikator yang digunakan pelaku pasar untuk menilai kondisi makro ekonomi Indonesia.

Lalu untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi ICBP, PTBA, TLKM, JSMR dan INDY.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper