Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melemah di zona merah dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Rabu (15/1/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah 0,86% atau 60,22 poin ke level 6.956,66 pada penutupan perdagangan, Selasa (14/1/2025). IHSG pun tercatat jeblok 2,88% sejak awal perdagangan tahun ini atau secara year to date (ytd).
IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 6.950 jelang pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada hari ini, Rabu (15/1/2025).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa Setelah menembus level psikologis 7.000 pada perdagangan kemarin, Selasa (14/1/2025), IHSG rawan bergerak di kisaran support terdekat 6.950.
Dia memaparkan bahwa secara teknikal, IHSG telah memasuki area oversold sehingga memberikan peluang untuk bottoming di level 6.900-6.950 dalam waktu dekat.
“Mayoritas saham bluechip, khususnya bank-bank berkapitalisasi besar, kini berada di area oversold,” ujarnya dalam publikasi riset harian, Selasa (15/1/2025).
Sementara itu, pasar kini mencermati keputusan RDG Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 6%. Namun perhatian pelaku pasar akan tertuju pada pandangan BI mengenai kebijakan ke depan.
Valdy menyampaikan bahwa realisasi pertumbuhan kredit Sektor Perbankan Indonesia (SPI) pada Desember 2024 turut menjadi fokus pasar saat ini.
“Menariknya, SPI konsisten mencatatkan pertumbuhan kredit double digit sepanjang periode Januari hingga November 2024, meskipun suku bunga acuan tinggi dan dibayangi risiko ketidakpastian,” pungkasnya.
Menurutnya, penurunan harga saham bank diperkirakan telah mencerminkan kekhawatiran pasar terkait isu kebijakan hapus tagih dalam PP No. 47/2024 serta wacana kewajiban bank dan lembaga nonkeuangan untuk mendanai proyek hilirisasi.
Untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas mencakup EMTK, UNTR, ADRO, MIDI, MBMA, dan SRTG.
Tim Analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG berisiko makin ambrol atau terkoreksi terkoreksi 0,86% ke 6.956 disertai munculnya volume penjualan pada perdagangan hari ini, Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, apabila IHSG masih mampu berada di atas area supportnya, maka posisi IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji resistance di 7.197 pada skenario hitam.
"Waspadai, apabila IHSG terkoreksi di bawah 6.931, maka diperkirakan IHSG akan menguji 6.742-6.835," seperti dikutip dalam riset, Rabu (15/1/2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 6.953, 6.931 dan resistance 7.197, 7.263.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), dan PT Timah Tbk. (TINS), serta speculative buy untuk saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 6.992,85 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian menguat 0,82% menuju ke posisi 7.013,9 pada pukul 09.05 WIB.
Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang terbawah 6.991,84 dan tertinggi 7.022,05. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.285 triliun. Terdapat 259 saham menguat dan 144 saham melemah.