Bisnis.com, JAKARTA – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada pekan depan, tercatat memiliki 4 pengendali berstatus ultimate beneficial owner. Beberapa di antaranya merupakan keluarga dari konglomerat Aguan.
CBDK, yang merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), diketahui telah melakukan penawaran umum pada 3 – 9 Januari 2025. Total saham yang ditawarkan mencapai 566.894.500 saham atau setara 10% saham ditempatkan.
Dalam initial public offering atau IPO, manajemen CBDK menetapkan harga penawaran senilai Rp4.060 per saham. Dengan banderol tersebut, calon emiten properti dan real estat tersebut bakal meraih dana segar hingga Rp2,3 triliun.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (11/1/2025), total fixed allotment atau penjatahan pasti saham CBDK mengalami kelebihan permintaan sebanyak 9,58 kali dalam penawaran umum perdana saham.
“Pada Senin, 13 Januari 2025, pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia dilakukan oleh PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) dalam rangka pencatatan perdana saham di papan utama,” tulis pengumuman BEI.
Kelebihan permintaan alias oversubscribed ini mencerminkan tingginya minat investor terhadap saham yang ditawarkan CBDK. Mengingat, kehadiran perseroan juga didukung oleh Agung Sedayu Grup dan Grup Salim.
Baca Juga
Di tengah tingginya antusiasme pasar, CBDK tercatat memiliki 4 pengendali atau ultimate beneficial owner (UBO) yang nantinya menerima manfaat akhir dari aktivitas perseroan. Keempat orang itu adalah Susanto Kusumo, Alexander Halim Kusuma, Richard Halim Kusuma, dan Hindarto Budiono.
“Menetapkan Tuan Susanto Kusumo, Alexander Halim Kusuma, Richard Halim Kusuma, dan Hindarto Budiono sebagai pengendali perseroan,” tulis prospektus yang diterbitkan oleh manajemen Bangun Kosambi Sukses.
Susanto Kusumo adalah adik dari Presiden Direktur Pantai Indah Kapuk Dua, sekaligus pemilik Agung Sedayu Group, yakni Sugianto Kusuma alias Aguan. Saat ini, Susanto turut menduduki posisi Presiden Komisaris PANI.
Sementara itu, Alexander Halim Kusuma dan Richard Halim Kusuma merupakan putra Aguan. Keduanya juga menduduki posisi strategis di PANI, dengan Alexander sebagai Wakil Presiden Direktur dan Richard merupakan Komisaris perseroan.
Adapun, Hindarto Budiono tercatat sebagai pemilik PT Tunas Mekar Jaya. Perusahaan ini terekam memiliki 24,90% saham CBDK, bersanding dengan PANI serta Agung Sedayu yang masing-masing menggenggam 51% dan 24,50% saham perseroan.
Para pengendali ini, menurut prospektus, berkomitmen untuk tidak melepaskan pengendalian atas CBDK sekurang-kurangnya 1 tahun setelah pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana saham perseroan menjadi efektif.
_______________________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.