Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Cabut Suspensi, Saham Bank Artha Graha (INPC) Justru Anjlok 9,63%

Saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) milik Tomy Winata terpantau anjlok pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024) usai BEI cabut suspensi.
Saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) milik Tomy Winata terpantau anjlok pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024) usai BEI cabut suspensi. /Bisnis/Abdurachman
Saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) milik Tomy Winata terpantau anjlok pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024) usai BEI cabut suspensi. /Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) lepas dari suspensi perdagangan Bursa hari ini, Jumat (13/12/2024). Saham terafiliasi konglomerat Tomy Winata itu tercatat anjlok level Rp394 per lembar pada perdagangan sesi I siang ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), INPC terpantau turun 42 poin atau 9,63% ke level Rp394 per saham hingga pukul 11.25 WIB. Saham INPC tercatat langsung menurun sesaat setelah pembukaan dan bergerak menuju level terendahnya diposisi Rp394 per saham.

Kendati begitu, dalam sebulan perdagangan saham INPC terpantau masih menguat 220,33%, dan sepanjang tahun berjalan 2024, saham INPC telah melambung 425,33%. Adapun, INCP memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp7,89 trilium.

Sebagaimana diketahui, BEI resmi membuka suspensi perdagangan saham INPC pada 13 Desember 2024. Keputusan tersebut merujuk pada Pengumuman Bursa Peng-UPT-00148/BEI.WAS/12-2024 tanggal 12 Desember 2024.

Dalam keterangannya, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono mengumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham INPC di pasar reguler dan pasar tunai akan dibuka kembali mulai perdagangan sesi I hari ini, Jumat 13 Desember 2024.

"Merujuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00149/BEI.WAS/11-2024 perihal Penghentian Sementara Perdaganga (suspensi) saham INPC dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham INPC di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 13 Desember 2024," kata Yulianto dalam pengumumammnya, dikutip Jumat (13/12/2024).

Sebelumnya, BEI melakukan suspensi perdagangan atas INPC pada perdagangan 2 Desember 2024 atau 11 hari yang lalu, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC).

"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, maka BEI menghentikan sementara perdagangan saham INPC di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," Kata manajemen BEI.

Bursa juga sempat memberikan pengumuman terjadinya unusual market activity (UMA) terhadap saham INPC pada 22 Oktober lalu.

BEI menyebut pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai INPC menurut Bursa adalah informasi tanggal 10 Oktober 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Adapun investor INPC diimbau memperhatikan beberapa hal oleh BEI. Pertama, memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa.

Lalu mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper