Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yield SUN Tenor 10 Tahun Menuju 6,31% di 2025, Ini Faktor Pendorongnya

Pefindo memperkirakan yield SUN tenor 10 tahun akan turun pada 2025 direntang 6,31%-6,69%.
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta. /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta. /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun akan menguat bergerak turun pada 2025, ditopang dengan pemangkasan suku bunga.

Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin memprediksi bahwa yield SUN pada tahun depan akan terdorong lebih rendah daripada tahun ini yang berada direntang 6,60%-7,20%.

"Menurut saya, rata-rata yield di tahun depan akan berkisar antara 6,31%-6,69% untuk tenor 10 tahun. Sebagai catatan, persentase tersebut adalah angka rata-rata," katanya saat ditanyai Bisnis, Kamis (12/12/2024).

Dia menjelaskan bahwa perkiraan persentase tersebut masih mungkin akan berfluktuasi lebih rendah atau lebih tinggi pada tahun depan.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa modal asing pada tahun depan diharapkan akan mengalir ke pasar suku bunga, terdorong karena pasar domestik menawarkan imbal hasil yang tinggi. 

Menurutnya, ketidakpastian pada tahun depan akan mendorong pelaku pasar untuk tetap menitikberatkan pada surat utang pemerintah, yang dinilai relatif lebih aman karena merupakan aset bebas risiko (risk-free asset).

"Karena pasokan surat utang akan lebih signifikan di tahun depan, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, persentase penurunan yield akan cenderung lebih kaku daripada seharusnya," ujarnya. 

Faktor risiko lainnya adalah nilai rupiah yang menghadapi perkembangan sentimen eksternal, dari risiko geopolitik dan ketidakpastian akibat kebijakan Trump 2.0.

Menurutnya, pasar domestik tetap menarik karena menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara di Asia Tenggara dengan peringkat yang mirip dengan Indonesia, seperti Thailand (BBB+) dan Filipina (BBB+). 

"Asumsinya adalah peringkat Sovereign kita tidak berubah dibandingkan dengan tahun ini," tambahnya.

Terbaru, Rating and Investment Information, Inc. (R&I) mengafirmasi Peringkat Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB+ dengan outlook positif.

Berdasarkan data Bloomberg, yield SUN tenor 10 tahun di Indonesia masih menawarkan imbal hasil 6,98% hingga 12 Desember 2024. Menurutnya persentase tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Filipina dan Thailand.

Adapun dia menjelaskan berdasarkan data asianbondonline, yield SUN tenor 10 tahun, di China sebesar 1,96%, di Jepang sebesar 1,07%, di Korea Selatan sebesar 2,74%, di Malaysia sebesar 3,78%, di Filipina sebesar 5,87%, di Singapura sebesar 2,71%, di Thailand sebesar 2,30%, dan di Vietnam sebesar 2,79%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper