Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal terkoreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (21/11/2024). Cek rekomendasi saham dari sejumlah analis.
IHSG ditutup melemah ke level 7.180,33 pada Rabu (20/11/2024). Penurunan indeks sejalan dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali menahan suku bunga acuan di level 6%. Saham PANI hingga BREN terpantau terkoreksi sore ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 0,21% atau 15,38 poin menuju 7.180,33 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.195,71 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya, 7.229,70.
Tercatat, sebanyak 250 saham menguat, 310 saham menurun, dan 229 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.079,71 triliun.
Tim Analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG diwaspadai terkoreksi 0,21% ke 7.180 disertai dengan munculnya volume penjualan.
Pada skenario terburuk, lanjutnya, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave C dari wave (2), sehingga terdapat kemungkinan akan adanya potensi koreksi IHSG menguji 6.835-6.998 sekaligus menutup area gap yang berada di 6.968-6.987 pada skenario hitam.
Baca Juga
"Pada skenario terbaik, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah," seperti dikutip dalam riset, Kamis (21/11/2024).
MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.076, 6.998 dan resistance 7.207, 7.354.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), speculative buy untuk saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), serta sell on strength untuk PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT).
Kemudian, RHB Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG melakukan koreksi untuk menguji garis MA5 dengan volume rendah ke level 7.180.
Dalam risetnya, analis dari RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA(20,200) sekaligus resistance bearish channel-nya.
Menurutnya, jika kembali breakdown garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) level dan menguji level terendahnya di Agustus 2024.
"IHSG diprediksi bergerak di rentang level 7.100 hingga 7.300," tulisnya dalam riset yang dikutip, Kamis (21/11/2024).
RHB Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk mencermati saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup turun 0,55% ke level 7.140,91 pada perdagangan Kamis (21/11/2024). Saham big banks seperti BBRI, BBCA, dan BMRI terjun ke zona merah, bersama dengan saham batu bara seperti ADRO dan BUMI.
Berdasarkan data RTI Infokom pada Kamis (21/11/2024), IHSG melemah 0,55% menjadi 7.140,91 pada akhir perdagangan. Sebanyak 231 saham menguat, 316 saham melemah, dan 244 saham stagnan hari ini.
Di sepanjang hari perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 7.140-7.209. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp12.013 triliun.
IHSG dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (21/11/2024) tetapi bergerak menguat sesaat setelah pembukaan. Saham TLKM, KLBF, hingga AMMN melesat ke zona hijau pagi ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka pada posisi 7.168,33. IHSG sempat bergerak di rentang 7.168,33-7.190,31 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 219 saham menguat, 157 saham melemah, dan 569 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik menjadi Rp12.068 triliun.