Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menilai perombakan jajaran komisaris dan direksi pelat merah merupakan hal yang lumrah dari setiap fase transisi kepemimpinan dalam organisasi.
Sepanjang November 2024, total sudah ada 4 BUMN yang menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda perubahan pengurus.
Empat perusahaan pelat merah tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA).
Erick mengatakan pergantian pengurus merupakan hal yang acapkali terjadi dalam proses transisi, sekaligus transformasi perusahaan. Dia memberi contoh Nicke Widyawati yang menjabat Direktur Utama Pertamina sejak 2018 lalu digantikan oleh Simon Aloysius Mantiri.
"Contoh Bu Nicke, beliau berhasil tetapi kan sudah 7 tahun jadi dirut Pertamina terlama. Sekarang, Pak Simon masuk, saya rasa sebuah transisi yang baik," ujarnya di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (20/11/2024).
Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI ini menekankan perubahan struktur kepengurusan BUMN bukan sebuah langkah mundur, melainkan proses keberlanjutan yang terus didorong di tubuh perusahaan pelat merah.
Baca Juga
"Tidak ada istilahnya nanti menjadi sebuah kebijakan yang mundur. Tidak, justru ini menjadi keberlanjutan. Jadi saya rasa ya semua lumrah," pungkasnya.
Selain Pertamina, Kementerian BUMN telah merombak pengurus PLN pada 14 November 2024. Sedikitnya, lima komisaris diberhentikan dan empat tokoh diangkat sebagai komisaris baru.
Berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-269/MBU/11/2024, lima komisaris PLN yang diberhentikan adalah Dudy Purwagandhi, Charles Sitorus, Arcandra Tahar, Mohamad Iksan, dan Nawal Nely.
Sementara itu, empat orang yang menjadi komisaris PLN adalah Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf, Yazid Fanani, Ali Masykur Musa, dan Jisman Parada Hutajulu selaku Dirjen Ketenagalistrikan ESDM.
Kementerian BUMN kemudian menetapkan Rauf Purnama sebagai Komisaris Utama Antam melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu, 13 November 2024.
Selanjutnya, kementerian juga telah menunjuk Wamildan Tsani Panjaitan untuk menggantikan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia dalam RUPSLB pada 15 November 2024.
