Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan manajemen aset BlackRock hingga pengelola investasi Vanguard tercatat mengoleksi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjelang rilis laporan keuangan periode sembilan bulan 2024.
Berdasarkan data terminal Bloomberg, BlackRock menjadi salah satu pengelola aset yang rajin mentransaksikan saham GOTO dalam sepekan terakhir. Kepemilikan BlackRock pada saham GOTO sempat berkurang menjadi 26,93 miliar pada 24 Oktober 2024, dari sebelumnya sebanyak 26,94 miliar sehari sebelumnya.
Namun, BlackRock kembali membeli saham GOTO hingga 28 Oktober 2024, dan menambah kepemilikannya menjadi 26,93 miliar di GOTO.
Sementara itu, Vanguard dalam sepekan terakhir tercatat mentransaksikan saham GOTO sekali. Vanguard menambah kepemilikannya di GOTO dari sebelumnya sebesar 42,691 miliar saham, menjadi 42,692 miliar saham per 23 Oktober 2024.
Vanguard merupakan pemegang saham GOTO terbesar kelima berdasarkan data Terminal Bloomberg.
Di sisi lain, Credit Agricole melakukan transaksi penjualan saham GOTO, dari sebelumnya sebanyak 2,94 miliar saham, menjadi 2,87 miliar saham per 28 Oktober 2024.
Baca Juga
Sementara itu, Deutsche Bank menambah koleksi saham GOTO dari sebelumnya sebesar 852,7 juta per 22 Oktober 2024, menjadi 854,83 juta per 28 Oktober 2024.
Adapun berdasarkan data dari Terminal Bloomberg, konsensus analis memperkirakan GOTO akan mencetak pendapatan sebesar Rp3,77 triliun di tiga bulan pada kuartal III/2024. Pendapatan ini naik secara kuartal ke kuartal atau quarter-on-quarter (qoq) dari Rp3,65 triliun pada kuartal II/2024.
Sementara itu, rugi bersih GOTO diperkirakan akan turun secara kuartalan menjadi Rp588 miliar di kuartal III/2024, dari Rp1,57 triliun di kuartal II/2024.
Apabila diakumulasikan, maka GOTO diperkirakan meraih pendapatan bersih sebesar Rp11,5 triliun pada periode 9 bulan 2024. Pendapatan ini naik 9,5% dibandingkan periode 9 bulan 2023 yang sebesar Rp10,5 triliun.
Di sisi lain, akumulasi rugi bersih GOTO selama 9 bulan 2024 diperkirakan menjadi Rp3,4 triliun. Sebelumnya pada periode 9 bulan 2023 GOTO mencetak rugi bersih sebesar Rp9,59 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.