Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 593,53 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (11/10/2024).
Indeks kali ini didorong penguatan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) hingga PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini menguat tipis 0,32% ke level 593,53 pada penutupan perdagangan.
Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran paling bawah di level 592,8 hingga sempat menyentuh level tertingginya hari ini di angka 597,96.
Dari 27 konstituen, terdapat 17 saham di zona hijau atau menguat, dan 8 saham parkir di zona merah, serta 2 saham berjalan di tempat atau stagnan.
Adapun, kapitalisasi pasar dari Indeks Bisnis-27 saat ini berada di kisaran Rp4.707,59 triliun dengan nilai transaksi harian mencapai sekitar Rp8,06 triliun.
Baca Juga
Sesaat setelah penutupan, saham SMGR menguat 6,42% ke level Rp4.310 per lembar. SMGR menghimpun transaksi dengan nilai mencapai Rp178 miliar yang melibatkan 42 juta lembar saham.
CTRA turut mencatatkan penguatan harga saham sebesar 5,64% ke level Rp1.405 per lembar. Adapun, CTRA menghimpun transaksi dengan nilai sebesar Rp124 miliar lembar yang melibatkan 88 juta lembar saham.
Sementara itu, KLBF mencatatkan penguatan harga saham sebesar 4,24% ke level Rp1.720 per lembar. KLBF menghimpun transaksi dengan nilai sebesar Rp36 miliar yang melibatkan 21 juta lembar saham.
Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menjadi faktor pemberat dari indeks kali ini. BBCA susut 1,19% dan BRIS terkoreksi 0,99%.
Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 7.520 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/10/2024). Penguatan ini sejalan dengan kenaikan saham berkapitalisasi jumbo seperti AMMN, BYAN dan BBNI.
Berdasarkan data BEI, indeks komposit kali ini meningkat sebesar 40,52 poin atau 0,54% menuju posisi 7.520,60. Pada perdagangan hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.480 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.549.
---------------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.