Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arah Harga CPO Sawit saat Minyak Mentah Longsor

Harga minyak sawit mentah (CPO) diproyeksi tertekan seiring longsornya harga minyak mentah.
Pekerja membawa tandan buah segar sawit usai panen di perkebunan Belitung Timur, Rabu (28/8/2024). / Bisnis-Annasa Rizki Kamalina
Pekerja membawa tandan buah segar sawit usai panen di perkebunan Belitung Timur, Rabu (28/8/2024). / Bisnis-Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan analis memproyeksikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih akan berfluktuasi ditopang prospek permintaan biofuel di tengah kekhawatiran produksi.

Bloomberg pada Rabu (11/9/2024) melaporkan, penurunan harga minyak mentah mempengaruhi pergerakan harga CPO. Pada data perdagangan hari ini pukul 14.12 WIB, minyak mentah jenis Bren telah berada pada level US$70,14 di pasar spot. Minyak mentah bahkan sempat diperdagangkan di bawah $70 per barel untuk pertama kalinya kemarin dalam 2 tahun terakhir akibat kekhawatiran akan permintaan global.

David Ng, pedagang senior di IcebergX Sdn, menjelaskan pergerakan harga minyak sawit sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah. Namun, dia meyakini terbatasnya produksi di Malaysia membuat harga tidak akan mudah tergelincir lebih rendah lagi.

Data Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) menunjukkan bahwa produksi minyak sawit Malaysia, yang merupakan produsen terbesar kedua di dunia, hanya meningkat kurang dari 3% pada Agustus dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini jauh lebih rendah dibandingkan lonjakan 14% pada bulan Juli.

Pada perdagangan di Bursa Malaysia Derivatives, minyak sawit untuk pengiriman November tercatat sedikit berubah pada level 3.894 ringgit per ton. Sementara itu, minyak kedelai untuk pengiriman Desember di Chicago naik 0,4% menjadi 39,80 sen per pound, setelah turun 2,1% pada hari Selasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper