Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Kualitas, BEI Usulkan Sponsor untuk Calon Emiten IPO

BEI mengusulkan fungsi sponsor untuk calon perusahaan tercatat ke OJK untuk meningkatkan kualitas IPO.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajukan usulan mengenai tambahan fungsi sponsor untuk perusahaan tercatat saat IPO ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Penilaian Perusahaan Tercatat I Gede Nyoman Yetna menjelaskan istilah sponsor umumnya digunakan untuk membantu perusahaan kecil yang berada di papan akselerasi. Umumnya, underwriting akan bertindak sebagai sponsor. 

"Biasanya satu tahun kami jagain, bantu untuk membangun good corporate governance," ucap Nyoman di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (6/9/2024). 

Fungsi sponsor ini diharapkan agar saat melaksanakan initial public offering (IPO), penerapan GCG calon perusahaan tercatat dapat berjalan.

Dengan adanya fungsi sponsor ini, BEI berharap tidak banyak perusahaan tercatat yang terkena sanksi nantinya dan bisa memberikan keterbukaan informasi yang berkualitas.

Selain sponsor, BEI juga akan melakukan penyesuaian peraturan untuk meningkatkan kualitas perusahaan tercatat.  

Peraturan yang akan diubah tersebut adalah Peraturan I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat dan I-V tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat di Papan Akselerasi.

Lebih lanjut, Nyoman juga menegaskan BEI melakukan tindakan tegas terhadap karyawannya yang melanggar etika. Menurutnya, BEI berkomitmen untuk menjaga ekosistem pasar modal accountable

"Proses IPO melibatkan underwriter dan profesi penunjang pasar modal," tuturnya.

Sepanjang tahun berjalan 2024, BEI mencatat sebanyak 34 perusahaan melantai di bursa usai merampungkan aksi IPO. Di sisi lain, jumlah calon emiten IPO dalam pipeline BEI masih ada 23 perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper