Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Low Tuck Kwong Hibahkan 22% Saham Bayan Resources (BYAN) ke Anaknya Elaine Low

Bayan Resources (BYAN) menjelaskan transaksi jumbo pada Rabu (28/8/2024) dilatarbelakangi pengalihan saham milik Low Tuck Kwong kepada anaknya Elaine Low.
Bayan Resources (BYAN) menjelaskan transaksi jumbo pada Rabu (28/8/2024) dilatarbelakangi pengalihan saham milik Low Tuck Kwong kepada anaknya Elaine Low.
Bayan Resources (BYAN) menjelaskan transaksi jumbo pada Rabu (28/8/2024) dilatarbelakangi pengalihan saham milik Low Tuck Kwong kepada anaknya Elaine Low.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) memberikan penjelasan di balik transaksi jumbo Rp100,85 triliun pada perdagangan Rabu (28/2024) di pasar negosiasi.

Sekretaris perusahaan BYAN Jenny Quantero mengungkapkan transaksi tersebut dilatarbelakangi hubungan keluarga antara orang tua dengan anak, dimana pengendali perseroan Dato Low Tuck Kwong sebagai ayah berkeinginan untuk menghibahkan sebagian saham-sahamnya kepada anaknya Elaine Low.

"Tujuan trasaksi tersebut adalah perencanaan suksesi jangka panjang keluarga," kata Jenny dalam keterbukaan informasi, Kamis (29/8/2024).

Jenny melanjutkan, Low Tuck Kwong mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada Elanine sebanyak 7.333.333.700 lembar atau setara 22% saham.

Dengan adanya pengalihan saham tersebut, lanjut Jenny, maka jumlah kepemilikan Low Tuck Kwong berubah dari 20.716.816,570 saham menjadi 12.383.482.870 saham, atau dari 62,15% menjadi 40,15% saham.

"Namun demikian Dato Low Tuck Kwong tetap menjadi pemegang saham utama dan pengendali BYAN karena Elanie akan menggunakan semua hak suaranya atas seluruh saham yang dimilikinya sesuai dengan keinginan Dato Low Tuck Kwong," kata Jenny.

Jenny menegaskan tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan atas transaksi tersebut.

Sebelumnya, perdagangan saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik taipan batu bara Low Tuck Kwong diwarnai transaksi crossing senilai Rp100,85 triliun pada Rabu (28/8/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi perdagangan sebesar Rp116,03 triliun. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai transaksi perdagangan hari sebelumnya Rp10,76 triliun. 

Lebih terperinci, BEI mencatat volume perdagangan saham mencapai 25,54 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1,26 juta kali. 

Nilai dan volume transaksi terbesar terjadi pada saham BYAN. Saham emiten batu bara milik Low Tuck Kwong itu ditransaksikan sebanyak 7,33 miliar saham atau senilai Rp101,85 triliun.

Jumlah itu termasuk transaksi saham BYAN di pasar non-reguler yang tercatat sebesar Rp101,84 triliun sebanyak 7.333.333.700 saham yang dilakukan dalam 1 kali transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper