Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Kesehatan Rp197,8 Triliun di 2025, Cek Saham Pilihan

Sejumlah saham yang berpotensi cuan dari alokasi anggaran kesehatan Rp197,8 triliun di RAPBN 2025.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangannya di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangannya di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Bisnis.com, JAKARTA — Nama-nama saham yang dijagokan mendapatkan keuntungan dari alokasi anggaran kesehatan senilai Rp197,8 triliun dalam rancangan anggaran dan pendapatan belanja negara (RAPBN) 2025.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alokasi anggaran kesehatan dalam RAPBN 2025 pada Jumat (16/8/2024). Rencananya, alokasi untuk sektor itu mencapai Rp197,8 triliun atau 5,5% dari belanja negara. 

Alokasi anggaran itu ditujukan untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan, percepatan penurunan stunting dan penyakit menular seperti TBC, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis.

Analis PT Macquarie Sekuritas Indonesia Ari Jahja dan Akshay Sugandi menilai anggaran kesehatan disiapkan untuk meningkatkan efektivitas layanan kesehatan secara umum dan meningkatkan kualitas layanan. 

“Fokus [dari alokasi] dinilai yakni pertumbuhan anak-anak yang sehat,” tulis Tim Macquarie dilansir dari Bloomberg, Jumat (16/8/2024).

Adapun, Macquarie menjadikan saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) sebagai preferensi.

Harga saham MIKA tercatat parkir di Rp2.970 pada akhir perdagangan Jumat (16/8/2024). Posisi itu mencerminkan kenaikan 9,59% year-to-date (ytd) 2024. 

Sementara itu, saham HEAL dibanderol Rp1.295 dalam akhir sesi yang sama. Pergerakan harga terkoreksi 1.295 untuk periode berjalan 2024.

Secara keseluruhan, sektor saham layanan kesehatan mencetak kinerja positif pada periode berjalan tahun ini. Pergerakan indeks IDX Healthcare menguat 5,70% ytd 2024 hingga Kamis (15/8/2024).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper