Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menghijau Tembus Level 7.300

Indeks harga saham gabungan (IHSG) meluncur di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024).
Ana Noviani, Fahmi Ahmad Burhan
Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:10
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) meluncur di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka menguat 0,15% atau 11,23 poin ke posisi 7.308,82. IHSG bergerak di rentang 7.304,577—7.317,869.

Tenaga IHSG didorong oleh penguatan tipis saham big caps, a.l. BBCA sebesar 0,25%, BBRI 0,43%, dan ASII naik tipis 0,21%.

IHSG melanjutkan tren positif setelah ditutup naik 40,62 poin atau 0,56% pada perdagangan Senin (12/8/2024) dan mendarat di level 7.297,62. 

Investor asing membukukan beli bersih Rp489,99 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli ialah BMRI, BBCA, FILM, HRUM dan INCO. Alhasil, investor asing membukukan akumulasi beli bersih (net buy) Rp1,91 triliun sepanjang tahun berjalan 2024.

Dari bursa saham Amerika Serikat, Wall Street yang ditutup bervariasi pada Senin (12/8/2024) karena investor bersiap menghadapi rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada Rabu (14/8/2024). Indeks S&P 500 naik 0,23% ke 5.344,39 dan Nasdaq Composite naik 0,21% menjadi 16.780,61. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 0,36% menjadi 39.357,01. 

Head of Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG berpotensi sideways menunggu data inflasi AS pada Rabu nanti. Level support IHSG di 7.200-7.250, sedangkan level resistance berada di 7.320-7.350. 

Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas memaparkan IHSG diperkirakan akan menguji area 7.302 pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024). 

“Waspadai akan adanya koreksi IHSG yang diperkirakan akan menuju ke 6.949–7.026,” tulisnya dalam riset, Selasa (13/8/2024). 

Sejalan dengan itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang support 6.998—7.181 dan resistance 7.298—7.354 pada hari ini.

Secara teknikal, Tim Analis Phintraco Sekuritas menilai MACD masih mengindikasikan potensi minor bullish reversal tren lanjutan untuk beberapa hari ke depan.

“IHSG berpeluang uji resistance di kisaran 7.300-7.330 apabila bertahan di rentang pivot 7.250-7.275 pada Selasa [13/8/2024],” tulisnya dalam riset, Selasa (13/8/2024).

Phintraco Sekuritas membeberkan sejumlah katalis dari sisi eksternal dan domestik yang mewarnai pergerakan IHSG hari ini. Dari eksternal, lanjutnya, pasar mengantisipasi data inflasi produsen (Producer Price Index) Amerika Serikat yang diperkirakan melambat ke 0,1% secara bulanan pada Juli 2024 dari 0,2% year-on-year pada Juni 2024. 

Selain itu, data eksternal lain yang diantisipasi ialah penurunan ZEW Economic Sentiment Index di Euro Area dan Jerman pada Agustus 2024, dan perkiraan kenaikan tingkat pengangguran di Inggris ke 4,5% pada Juni 2024 dari 4,4% pada Mei 2024.

Dari domestik, pasar menantikan data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2024 yang diperkirakan Kembali catatkan surplus. Di sisi lain, nilai ekspor diperkirakan lebih baik pada Juli 2024 sejalan dengan pertumbuhan nilai impor China yang jauh lebih tinggi dari ekspektasi pada Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper