Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi AS, Harga Emas Turun Tipis

Harga emas terpantau turun tipis menjelang rilis data ekonomi AS pada pekan ini, termasuk data inflasi.
Dampak suku bunga naik terhadap emas./Freepik
Dampak suku bunga naik terhadap emas./Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas terpantau turun tipis menjelang rilis data ekonomi AS pada pekan ini. Pelaku pasar akan mencermati apakah data tersebut akan memperkuat spekulasi bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) akan segera beralih ke pelonggaran moneter.

Mengutip Bloomberg pada Senin (12/8/2024), harga emas di pasar Spot terpantau turun 0,10% ke level US$2.428,92 per troy ounce. Sementara itu, harga emas Comex juga tercatat melemah 0,23% ke posisi US$2.467,80 per troy ounce.

Emas batangan diperdagangkan mendekati US$2,430 per ons di Asia setelah turun 0,5% sepanjang pekan lalu. Pelaku pasar bersiap mencermati rilis laporan indeks harga konsumen yang akan dirilis pada hari Rabu. Angka tersebut diperkirakan meningkat 0,2% dari bulan Juni.

Pergerakan tersebut kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi rencana bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga acuannya bulan depan. Hal tersebut karena bank sentral juga mempertimbangkan perlunya menghindari risiko resesi.

Gubernur Fed Michelle Bowman pada Sabtu pekan lalu mengatakan dirinya masih melihat risiko kenaikan inflasi dan berlanjutnya kekuatan di pasar tenaga kerja. Biaya pinjaman yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi logam mulia, karena tidak membayar bunga.

Data terbaru dari Commodity Futures Trading Commission (Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi) mencatat, lembaga dana lindung nilai (hedge fund) yang memperdagangkan emas Comex berjangka mengurangi posisi bullishnya pada emas ke level terendah dalam lima minggu.

Adapun, harga emas telah meningkat sekitar 18% sepanjang tahun berjalan dan masih mendekati rekor tertinggi bulan lalu. Harga logam mulia didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga, pembelian dari bank sentral yang kuat, permintaan yang optimal dari konsumen China, serta peningkatan pembelian aset safe haven akibat konflik di Timur Tengah dan Ukraina.

Sementara itu, harga perak di pasar Comex terpantau turun 0,5% ke level US$27,45 troy ounce, sedangkan harga platinum terpantau melemah 0,33% ke posisi US$922,39 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper