Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Salim Bank INA (BINA) Luncurkan Layanan Pembelian SBN Ritel di Pasar Perdana

Emiten Grup Salim PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) atau Bank INA mengumumkan peluncuran layanan pembelian SBN Ritel di Pasar Perdana.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank INA di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank INA di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA —  Emiten Grup Salim PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) atau Bank INA mengumumkan peluncuran layanan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di Pasar Perdana.

Direktur Utama Bank INA Henry Koenaifi menyebut Langkah ini menandai komitmen Bank INA untuk menyediakan akses yang lebih luas bagi nasabah untuk berinvestasi pada instrumen keuangan pemerintah yang aman dan terjamin penyelesaiannya.

"Dengan peluncuran ini, nasabah Bank INA dapat berinvestasi dalam berbagai produk SBN Ritel seperti Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR), Saving Bond Retail (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST), yang semuanya tersedia melalui aplikasi INA Mobile pada menu e-SBN sesuai jadwal penawaran yang diterbitkan oleh Pemerintah," kata Henry dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).

Produk investasi tersbut, lanjut Henry akan memberikan kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi langsung dalam pembiayaan negara sambil menikmati imbal hasil yang kompetitif.

Bank INA memiliki fasilitas Standby Buyer untuk ORI dan SR pada hari pertama dibukanya Pasar Sekunder, serta program cashback untuk ORI, SBR, SR, dan Sukuk Tabungan bagi nasabah yang melakukan investasi pada Pasar Perdana dari fresh fund. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kenyamanan nasabah dalam berinvestasi.

"Ini adalah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan investasi nasabah kami dan mendukung program pembiayaan negara. Dengan produk yang aman dan terjamin penyelesaiannya, serta berbagai fasilitas tambahan, kami percaya bahwa kami dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," tambahnya.

Bank INA juga akan berperan sebagai Sub-Mitra Distribusi SBN Ritel di Pasar Perdana dan memperkuat posisi Bank INA sebagai mitra terpercaya dalam distribusi instrumen keuangan pemerintah.

Sebagai informasi, Bank INA sebagai Perantara Pedagang Efek untuk Efek Bersifat Utang dan Sukuk (PPE-EBUS) telah aktif bertransaksi SBN pada Pasar Sekunder dengan professional market dan dengan nasabah korporasi serta ritel sejak Desember 2021.

Selain itu, Bank INA juga memiliki program pembukaan tabungan yang bervariasi sesuai kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah Tabina Triple Untung Affluent yang memberikan keuntungan berupa gratis 20x biaya transaksi sehingga hemat s.d Rp150 ribu, cashback langsung hingga Rp18,8 Juta, serta fitur cashback 50% untuk transaksi menggunakan QRIS INA Mobile.

Untuk produk pembiayaan Bank INA memiliki pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi dan pembiayaan kebutuhan konsumtif, yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Multi Guna (KMG), Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan lainnya dengan suku bunga bersaing dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper