Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat ke level Rp15.893 pada perdagangan hari ini, Kamis (8/8/2024).
Mengutip data Bloomberg pukul 16.00 WIB, rupiah ditutup menguat 0,88% ke Rp15.893 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS turun 0,18% ke 103,160.
Bersamaan dengan rupiah, yen Jepang menguat 0,35%, dolar Singapura menguat 0,27%, won Korea Selatan menguat 0,01%, yuan China menguat 0,12%, dan dolar Hong Kong melemah 0,10%.
Kemudian dolar Taiwan naik 0,81%, peso Filipina menguat 0,35%, ringgit Malaysia menguat 0,54%, sementara rupee India melemah 0,01%, dan baht Thailand menguat 0,63%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaib mengatakan investor saat ini sedang gundah gulana melirik prospek perekonomian Amerika Serikat (AS), seperti tingkat pengangguran yang masih tinggi, juga inflasi yang belum kunjung mereda, sampai ada kekhawatitan bahwa ekonomi AS terancam resesi.
Investor pun, kata Ibrahim, mengharapkan Federal Reserve atau The Fed untuk segera menurunkan suku bunga acuan.
Baca Juga
“Investor meningkatkan posisinya pada potensi The Fed untuk menurunkan suku bunga setelah pertemuan Bank Sentral AS tersebut secara mendadak pada Rabu pekan lalu,” kata Ibrahim lewat keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).
Pada pertemuan tersebut, Gubernur The Fed Jerome Powell mengisyaratkan penurunan suku bunga pada September 2024 dapat terjadi. Pernyataan tersebut kemudian diikuti rilis data pasar tenaga kerja yang lemah pada hari Jumat pekan yang sama.
Pasar swap memperkirakan penurunan suku bunga The Fed hampir 50 basis poin pada September 2024.
Di sisi lain, Ibrahim menambahkan, laju inflasi di dalam negeri terus mencatatkan tren yang melandai hingga Juli 2024.
Pada Juli 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia sebesar 2,13% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya 2,51% yoy.
“Meski laju inflasi melandai, pemerintah akan tetap mewaspadai berbagai risiko yang akan memberikan tekanan pada laju inflasi,” kata dia.
Dia memperkirakan rupiah bakal fluktuatif pada perdagangan besok. Hanya saja, menurut dia, rupiah bakal ditutup menguat di rentang Rp. 15.820 - Rp.15.920.