Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung bergerak di fase konsolidasi pada perdagangan Senin (5/8/2024), menanti rilis pertumbuhan ekonomi oleh BPS pada hari ini.
Pada akhir pekan lalu, Jumat (2/8/2024), IHSG ditutup turun 0,24% atau 17,86 poin ke level 7.308,12. Sepanjang tahun berjalan 2024, IHSG menguat tipis 0,49%.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG pun saat ini diperkirakan sedang berada di fase konsolidasi. Secara teknikal, selama IHSG belum mampu break 7.354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3).
“Sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.103,” tulisnya dalam riset, Senin (5/8/2024).
Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG ada di kisaran 7.099—7.207 dengan level resistance pertama 7.354 dan resistance kedua 7.396.
MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham ERAA dengan rekomendasi speculative buy, serta MIDI dan TOWR dengan rekomendasi buy on weakness. Selain itu, saham ITMG disarankan sell on strength dengan target harga Rp27.125—Rp27.475.
Dalam riset terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian produk domestik bruto (PDB) kuartal II/2024 yang diperkirakan akan terlansir dalam kondisi stabil.
Hal tersebut tentunya dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG, sedangkan mulai rilisnya data laporan kinerja emiten juga dapat menopang pola gerak IHSG di tengah sentimen fluktuasi nilai tukar rupiah.
“Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi dengan kisaran 7.222—7.354,” tulisnya.
Hari ini, Senin (5/8/2024), investor disarankan untuk mencermati saham SMGR, BMRI, ICBP, ITMG, BBNI, AKRA, BSDE, dan TBIG.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.