Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 566,58 pada perdagangan hari ini Rabu (24/7/2024). Meski demikian, saham ADRO, AMRT dan BBNI justru tancap gas di zona hijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini melemah 0,33% ke level 566,58. Indeks bergerak di kisaran 566,06 hingga 567,54 sepanjang perdagangan.
Adapun, dari total 27 konstituen, terdapat 12 saham yang dibuka di zona hijau, 8 saham stagnan, dan 7 saham lainnya dibuka di zona merah.
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang dinakhodai Garibaldi Thohir memimpin indeks dengan kenaikan 0,96% ke posisi Rp3.160 per saham. Disusul saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 0,70% ke level Rp2.890 per saham.
Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 0,50% ke posisi Rp5.075 per saham. Diikuti PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) milik Prajogo Pangestu yang naik ke posisi Rp1.070 per saham.
Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) juga naik 0,49% ke posisi Rp4.080 per saham. Diikuti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) naik 0,47% ke Rp10.775 per saham.
Baca Juga
Beberapa saham yang menguat lainnya yaitu BRIS, ANTM, hingga KLBF. Sementara itu, saham yang dibuka stagnan yakni EXCL, JSMR, MAPI, MIKA, hingga TOWR.
Di lain sisi, saham yang dibuka di zona merah yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 1,89% ke posisi Rp6.500 per saham. Disusul PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 0,95% ke Rp3.130 per saham.
Kemudian, saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) juga melemah 0,79% ke level Rp1.260 per saham. Diikuti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 0,42% ke posisi Rp4.770 per saham.
Beberapa saham yang dibuka melemah lainnya yaitu UNTR, MYOR, MEDC, PGAS, INKP, hingga INCO.
Sejalan dengan pelemahan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun 0,09% ke level 7.307,26. Pada awal sesi, IHSG bergerak di rentang 7.297 hingga 7.309.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.