Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Terkoreksi, Saham BRIS & JSMR Jadi Penopang

Indeks Bisnis-27 dibuka turun ke posisi 567,61 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya di level 569,85.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka turun pada perdagangan hari ini, Jumat (19/7/2024) tertekan beberapa saham yang melemah seperti AMRT, BMRI, EXCL hingga ASII. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia tersebut dibuka turun ke posisi 567,61 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya di level 569,85. 

Selama 5 menit perdagangan, indeks bergerak di rentang 565,87 hingga 568,98. Sebanyak 13 saham turun 4 saham stagnan dan 10 lainnya bergerak naik. 

Saham yang menekan indeks paling besar yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan turun 1,74% ke posisi Rp2.830 per saham disusul saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang melemah 1,15% ke level Rp6.475 per saham. 

Kemudian, saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Astra International Tbk. (ASII) juga turun masing-masing sebesar 0,89% dan 0,66%. EXCL berada di level Rp2.220 per saham dan ASII di level Rp4.510 per saham. 

Saham lain yang melemah adalah KLBF, INKP, INCO, BBNI, BBCA, MAPI, TLKM, ICBP. Sementara saham stagnan adalah TOWR, MEDC, ANTM, dan AKRA. 

Di sisi lain, saham yang mengalami kenaikan saat indeks memerah adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang naik 3,88% ke level Rp2.490 per saham disusul saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang naik 1,46% ke level Rp5.200 per saham. 

Saham lain yang naik yaitu SMGR, MIKA, ADRO, PGAS, BRPT, MYOR, CTRA dan UNTR. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper