Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Emiten Anak Tommy Soeharto GOLF Diserbu Pemodal, Cek Riwayat HUMI, HITS Cs

IPO emiten milik anak Tommy Soeharto Intra Golflink Resorts (GOLF) mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 27 kali.
Jajaran direksi, komisaris, dan underwriter PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) milik keluarga Cendana dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (19/6/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra).
Jajaran direksi, komisaris, dan underwriter PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) milik keluarga Cendana dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (19/6/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik anak Tommy Soeharto  PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 27 kali.

Direktur Utama Intra Golflink Resorts Dwi Febri Astuti mengatakan antusiasme investor terhadap GOLF di pasar perdana cukup tinggi. Pada penjatahan terpusat (pooling allotment), jumlah pemesanan yang masuk nilainya mencapai lebih dari Rp1 triliun. 

Adapun, GOLF menerbitkan saham baru melalui initial public offering (IPO) sebanyak 1.950.000.000 unit atau setara dengan 10,01% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO di harga Rp200 per saham. Dengan demikian, total emisi dari hajatan tersebut mencapai Rp390 miliar. 

Mengacu regulasi, Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No 15/2020 angka V, batas minimal alokasi untuk penjatahan terpusat IPO GOLF sebanyak 10% dari nilai emisi atau Rp37,5 miliar atau tergantung mana yang lebih besar. 

Merujuk pada aturan tersebut, maka total nilai IPO GOLF yang dialokasikan untuk investor ritel melalui pooling allotment sebesar Rp39 miliar. 

"Ini artinya, jumlah pemesanan saham GOLF di pasar perdana jauh lebih tinggi dari alokasi penjatahan terpusat. Dengan kata lain, telah terjadi kelebihan permintaan di pooling allotment sebanyak 27 kali," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/7/2024).

GOLF telah merampungkan IPO pada Kamis (4/7/2024). Intra Golflink akan melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 8 Juli 2024. 

Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, 87,53% dana IPO akan digunakan  perseroan untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan properti, termasuk luxury hotel di Bali. 

Selanjutnya, sekitar 5,34% akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13% sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan atau operational expenditure (opex).  

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper