Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Perkasa saat Mayoritas Mata Uang Asia Melemah terhadap Dolar AS

Nilai tukar rupiah dibuka perkasa pada perdagangan hari ini, Rabu (3/7/2024). Pada saat yang sama, seluruh mata uang Asia kompak melemah di hadapan dolar AS.
Nilai tukar rupiah dibuka perkasa pada perdagangan hari ini, Rabu (3/7/2024). Pada saat yang sama, seluruh mata uang Asia kompak melemah di hadapan dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nilai tukar rupiah dibuka perkasa pada perdagangan hari ini, Rabu (3/7/2024). Pada saat yang sama, seluruh mata uang Asia kompak melemah di hadapan dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka perkasa di hadapan dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (3/7/2024). Pada saat yang sama, seluruh mata uang Asia kompak melemah di hadapan dolar AS pagi ini.

Mengacu data Bloomberg pukul 09.05 WIB, mata uang rupiah dibuka menguat 0,08% atau 13 poin ke level Rp16.383 per dolar AS. Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam terpantau menguat tipis 0,02% di posisi 105,73.

Mayoritas mata uang Asia terpantau melemah di hadapan dolar AS. Misalnya, yen Jepang turun 0,12%, dolar Singapura turun 0,04%, dolar Taiwan melemah 0,03%, won Korea ambles 0,18%, peso Filipina melemah 0,02%.

Berikutnya, yuan China terkoreksi 0,03%, rupee India melemah 0,07%, dolar Hongkong stagnan, dan baht Thailand turun 0,12%.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan pada perdagangan hari ini, Rabu (3/7/2024) mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.380 - Rp16.470 per dolar AS.

Lebih lanjut dia mengatakan pergerakan dolar dan rupiah dipengaruhi oleh data utama nonfarm payrolls pada Juni akan dirilis pada hari Jumat.

Data tersebut diperkirakan akan memberikan lebih banyak wawasan mengenai pasar tenaga kerja, yang juga merupakan pertimbangan utama bagi The Fed dalam memangkas suku bunga.

Dolar mengalami pelemahan minggu lalu karena para pedagang menaikkan taruhan mereka pada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Namun sejumlah pejabat Fed menyatakan bahwa bank sentral memerlukan lebih banyak kepercayaan diri dalam mengendalikan inflasi sebelum memangkas suku bunga.

Selain itu, Ibrahim menjelaskan jika data indeks manajer pembelian yang beragam dari China memberikan isyarat berbeda mengenai pemulihan ekonomi di negara tersebut.

“Sidang Pleno Ketiga Partai Komunis Tiongkok – sebuah pertemuan para pejabat tingkat tinggi yang dijadwalkan berlangsung pada Juli, kini akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai Tiongkok,” kata Ibrahim dalam riset harian, Selasa (2/7/2024).

Di sisi lain, dampak penurunan kinerja Purchaing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia yang turun ke level 50,7 pada Juni 2024, turun dari angka 52,1 pada bulan sebelumnya. Meski alami perlambatan ekspansi, industri manufaktur nasional masih menunjukkan kondisi ekspansif yang mampu dipertahankan selama 34 bulan berturut-turut hingga Juni 2024.

Pemerintah mengapresiasi upaya pelaku industri yang terus mempertahankan optimisme dan produktivitas di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Bahkan sektor industri saat ini sudah masuk ke kondisi alarming. Para pelaku industri menurunkan optimismenya terhadap perkembangan bisnis mendatang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper