Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Patrick Walujo Borong 98,5 Juta Saham Seri A GOTO

Direktur Utama GOTO Patrick Walujo menambah kepemilikannya di GOTO sebanyak 98,5 juta saham seri A.
Direktur Utama GOTO Patrick Walujo menambah kepemilikannya di GOTO sebanyak 98,5 juta saham seri A. /GOTO.
Direktur Utama GOTO Patrick Walujo menambah kepemilikannya di GOTO sebanyak 98,5 juta saham seri A. /GOTO.

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo menambah kepemilikan saham Seri A miliknya di GOTO. Patrick membeli sebanyak 98,5 juta saham seri A GOTO.

Berdasarkan keterangannya, Patrick membeli sebanyak 98,5 juta saham seri A yang diperoleh melalui transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau setara 0,01% dari modal ditempatkan dan disetor GOTO.

"Harga pembelian adalah antara Rp50-Rp51 per saham," tulis Patrick Walujo dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).

Dengan harga transaksi tersebut, maka Patrick diperkirakan mengeluarkan dana sebesar Rp4,92 miliar hingga Rp5,02 miliar untuk membeli saham tambahan tersebut.

Dia melanjutkan, transaksi dilaksanakan melalui pasar reguler Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Juni 2024. Transaksi pembelian saham ini dilakukan Patrick untuk tujuan pribadinya.

Dengan pembelian ini, maka kepemilikan Patrick Walujo di GOTO bertambah dari sebelumnya 267,25 juta saham seri A, menjadi 365,7 juta saham Seri A. Jumlah saham terbaru Patrick di GOTO ini setara dengan 0,03% kepemilikan.

Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, saham GOTO ditutup naik 2% ke level Rp51 per saham. Saham GOTO ditransaksikan pada level Rp50-Rp51 per saham.

Sebanyak 1,9 miliar saham GOTO ditransaksikan hari ini, dengan nilai sebesar Rp95,2 miliar. Harga rata-rata pembelian saham GOTO adalah pada Rp50,20 per saham.

Saat ini, saham GOTO tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp61,27 triliun. 

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper