Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Babak Baru Merger XL Axiata (EXCL)-Smartfren (FREN)

Merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) sudah masuk tahap uji tuntas atau due diligence.
(kiri-kanan) Group Chief Financial Officer Axiata Nik Rizal Kamil dan Group Chief Executive Officer & Managing Director Axiata Vivek Sood dalam acara Media Briefing dan Diskusi Bersama Axiata Group Berhad di Jakarta, Kamis (13/6/2024). -BISNIS/Rika Anggraeni
(kiri-kanan) Group Chief Financial Officer Axiata Nik Rizal Kamil dan Group Chief Executive Officer & Managing Director Axiata Vivek Sood dalam acara Media Briefing dan Diskusi Bersama Axiata Group Berhad di Jakarta, Kamis (13/6/2024). -BISNIS/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA – Proses merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) sudah masuk tahap uji tuntas atau due diligence. Namun, masih belum ada kejelasan entitas mana yang bertahan di Bursa Efek Indonesia.

EXCL dan FREN diketahui telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tidak mengikat pada 15 Mei 2024, terkait dengan rencana menciptakan entitas baru.  

Jika proses penggabungan usaha berjalan mulus, dipastikan ada satu pihak yang bakal bertahan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai surviving entity atau entitas yang menerima penggabungan usai proses merger selesai.  

Group Head Corporate Communication XL Axiata Reza Mirza menyampaikan bahwa saat ini belum ada informasi terkait dengan entitas mana yang bertahan di BEI, sebab proses uji tuntas masih berlangsung antara pemegang saham.  

“Sejauh ini belum ada. Jadi, memang sedang proses due diligence bahkan manajemen EXCL tidak ada yang tahu karena masih ada di ranah pemegang saham,” tutur Reza saat ditemui di kantor harian Bisnis Indonesia, Jumat (14/6/2024).  

Sementara itu, Axiata Group Bhd disebutkan tengah berupaya mempercepat proses merger antara EXCL dan FREN dengan harapan selesai pada akhir tahun ini.  

Group Chief Financial Officer Axiata Nik Rizal Kamil mengatakan rampungnya merger sejalan dengan proses uji tuntas yang sedang dimulai antara pemegang saham EXCL-FREN. 

“Kalau aspirasi kami [merger XL Axiata-Smartfren] selesai di ujung tahun ini, tetapi selain due diligence juga tetap patuh terhadap aturan regulasi,” kata Nik dalam acara Media Briefing dan Diskusi Bersama Axiata Group Berhad di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Nik menjelaskan bahwa biasanya proses due diligence membutuhkan waktu sekitar 3–4 bulan, atau bisa lebih cepat. Artinya, selesainya merger tersebut didasari dua faktor, yakni due diligence dan negosiasi yang dilakukan secara paralel.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan FREN James Wewengkang mengungkapkan bahwa perseroan juga belum mendapatkan informasi dari pemegang saham terkait surviving entity. 

“Perseroan berpendapat bahwa surviving entity akan ditentukan oleh pemegang saham setelah dilakukannya proses uji tuntas dan saat negosiasi perjanjian definitif,” ujar James dalam surat kepada otoritas BEI, Mei 2024. 

Apabila proses merger EXCL dan FREN rampung, entitas baru yang terbentuk akan cukup kompetitif untuk bersaing dengan pemain telekomunikasi lainnya. 

Hal itu dikarenakan pesaing lain seperti PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Indosat Tbk. (ISAT) masing-masing memiliki spektrum lebih dari 150 MHz. Adapun XL hanya memiliki sekitar 90 MHz dan Smartfren sekitar 60 MHz.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper