Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakuwon (PWON) Bukukan Marketing Sales Rp385 Miliar Kuartal I/2024

Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp385 miliar sepanjang kuartal I/2024.
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp385 miliar sepanjang kuartal I/2024.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PWON, Minarto menjelaskan capaian positif marketing sales perseroan didorong oleh adanya implementasi insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

"Di sini terlihat di first quarter kita capai Rp385 miliar totalnya terdukung oleh katalis positif oleh PPNDTP," tuturnya Paparan Publik di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Dalam laporannya, capaian marketing sales PWON sepanjang 2023 itu naik 29% jika dibandingkan dengan torehan marketing sales pada periode yang sama di 2023 yaitu Rp298 miliar.

Adapun, perincian pembukuan marketing sales PWON sepanjang kuartal I/2024 berasal dari rumah tapak senilai Rp158 miliar dan high rise Rp227 miliar.

Sepanjang 2024 PWON membidik target moderat pada tahun ini. Di mana, marketing sales ditargetkan dapat tembus Rp1,5 triliun.

"Mengenai target, kami targetkan revenue bisa bertumbuh single digit tahun ini," tuturnya.

Sebagai informasi, sepanjang kuartal I/2024 PWON membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,53 triliun. Angka itu naik 11% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,38 triliun.

Sementara itu, laba bruto tahun ini tercatat Rp852 miliar, naik 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp747 miliar, sedangkan EBITDA sebesar Rp833 miliar, naik 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp771 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper