Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos IKN Punya PR Datangkan Investasi Rp48,65 Triliun, Gimana Caranya?

Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono berkomitmen untuk terus mempercepat realisasi investasi di IKN sepanjang 2024.
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di halaman Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di halaman Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono berkomitmen untuk terus mempercepat realisasi investasi di IKN sepanjang 2024.

Untuk mewujudkan hal itu, Basuki menjelaskan pihaknya bakal menyelesaikan persoalan tanah sebagai hulu dari sebuah proses investasi.

"Jadi, saya kira kita kerjakan saja secepatnya terutama basicnya tadi itu status tanah itu," tuturnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Kamis (6/6/2024).

Dengan demikian, dirinya optimis hal tersebut sedikit banyak akan mendongkrak geliat investasi di IKN. Pasalnya, sisa target investasi yang harus dikebut Basuki sebagai Kepala OIKN masih sebesar Rp48,65 triliun.

Adapun, saat ini investasi yang telah terparkir di IKN sebesar Rp51,35 triliun dari target 2024 sebesar Rp100 triliun.

Asal tahu saja, Basuki juga baru saja menggelar seremoni Groundbreaking investasi di IKN pada 4-5 Juni 2024. Proses groundbreaking itu berhasil memarkirkan dana investasi sebesar Rp1,75 triliun.

Setidaknya terdapat lima badan usaha sektor pendidikan dan riset serta tiga badan usaha sektor pendukung pada groundbreaking ke-6 tersebut.

Perinciannya sektor pendidikan dan riset telah dilakukan groundbreaking untuk Bina Bangsa School, yang merupakan Sekolah Internasional & Sport Center, dengan estimasi investasi Rp150 Miliar di atas lahan seluas 1,88 Ha. 

Selain itu, Universitas Gunadarma dengan Program Studi Doktor Internasional yang akan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dari negara lain seperti Prancis, Slovakia, dan Swedia juga melaksanakan groundbreaking dengan estimasi investasi sebesar Rp75 Miliar di atas lahan seluas 2,45 Ha.

Selanjutnya, Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp150 Miliar, akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna di lahan seluas 2,9 Ha.

Kemudian, kolaborasi Pertamina dan Bakrie Group untuk membangun Pusat Riset Energi Berkelanjutan 'Nusantara Sustainability Hub di IKN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp197,8 Miliar di lahan seluas 2,4 Ha. Selain itu, Botanical Garden oleh Konsorsium Nusantara didirikan di atas lahan seluas 222,92 Ha, dengan estimasi investasi yang masih akan ditentukan.Pada sektor pendukung, telah dilakukan groundbreaking untuk Arena Lifestyle F&B dengan estimasi investasi Rp100 Miliar di atas lahan seluas 0,84 Ha. 

Selain itu, PLN Icon Plus mendirikan Central Telecommunication Office dengan estimasi investasi Rp1 Triliun di atas lahan seluas 1,3 Ha. Selanjutnya, BTN mendirikan kantor perbankan dan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman program KPR dengan estimasi investasi Rp86 Miliar di atas lahan seluas 0,9 Ha.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper