Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Triputra, PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) mulai melakukan ekspor perdana produk karet Standard Indonesian Rubber (SIR) ke pasar Eropa.
Chief Executive Officer KMTR Martinus S. Sinarya perusahaan melakukan pengiriman perdana Standard Indonesian Rubber (SIR) yang memenuhi European Union Deforestation Regulation (EUDR) ke pasar Eropa. Salah satu pengiriman karet tersebut dilaksanakan pada 31 Mei 2024 di PT New Kalbar Processors, Pontianak, Kalimantan Barat.
"Eropa merupakan pasar yang sangat penting bagi perseroan saat ini. Kami akan terus berusaha mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan konsumen kami di Eropa dan di seluruh dunia, dengan tetap berfokus pada prinsip-prinsip keberlanjutan yang menjadi landasan operasi kami,” ujar Martinus dalam siaran pers, Kamis (6/6/2024).
Selama periode Januari hingga Mei 2024, total 13 dari 14 pabrik KMTR telah sukses mengirimkan produk SIR EUDR ke berbagai negara di Eropa. Pabrik ke-14 dijadwalkan untuk mulai pengiriman pada Juni 2024, melengkapi keseluruhan produksi perusahaan yang secara konsisten memenuhi permintaan pasar global.
Pengiriman ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KMTR untuk memastikan bahwa produk mereka mematuhi regulasi ketat yang diberlakukan oleh Uni Eropa. EUDR adalah standar yang menuntut agar produk yang masuk ke pasar Eropa tidak berkontribusi pada deforestasi, sehingga mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengadopsi praktik produksi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Chief Operation Officer KMTR Hendy Endarwan menyampaikan perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memastikan bahwa setiap tahap produksi memenuhi standar internasional yang ketat.
Baca Juga
Keberhasilan pengiriman ini menunjukkan bahwa KMTR mampu bersaing di pasar global dengan produk yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga mematuhi standar keberlanjutan. Seluruh pabrik KMTR telah melakukan investasi yang cukup besar dalam hal infrastruktur dan teknologi untuk memastikan bahwa proses produksinya ramah lingkungan.
Sementara itu, Chief Sustainability Officer KMTR Widyantoko Sumarlin menjelaskan pencapaian ini juga membawa dampak positif bagi ekonomi lokal khususnya bagi petani karet. Setiap pabrik KMTR yang beroperasi memberikan lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing.
"Dengan mempertahankan standar produksi yang tinggi, Kirana Megatara tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar karet di Indonesia tetapi juga sebagai pemain kunci di pasar internasional," imbuhnya.
(Fasya Kalak Muhammad)