Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memberlakukan saham penghuni baru papan utama dan pengembangan mulai hari ini, Jumat (31/5/2024).
Sebanyak 10 emiten naik takhta dari papan pengembangan ke papan utama, dan sebaliknya 112 saham turun kasta dari papan utama ke pengembangan.
Kendati demikian, mayoritas emiten penghuni baru papan utama mencatatkan gerak saham yang lesu pada awal perdagangan hari ini. Sejalan dengan IHSG yang ambles 0,57% ke level 6.994,11 pada pukul 10.00 WIB.
Mengacu data RTI Business pukul 10.15 WIB, saham PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) yang masuk papan utama ambles 0,76% ke level Rp130 per saham. Disusul saham PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) yang turun 0,58% ke level Rp342 per saham.
Selanjutnya, saham PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) anjlok 0,53% ke Rp378 per saham. Diikuti PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) lesu 0,75% ke Rp665 per saham.
Baca Juga
Sementara itu, saham penghuni baru papan utama yang stagnan yakni PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR) di level Rp530, disusul PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) yang stagnan di posisi Rp232 per saham.
Kemudian, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) tidak bergerak di level Rp121 per saham, menyusul PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU) mandek di posisi Rp210, dan PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) di level Rp176 per saham.
Alhasil, dari 10 saham penghuni baru papan utama, sebanyak 4 saham melemah, 5 saham stagnan, dan hanya ada satu saham yang menguat pada awal perdagangan hari ini, yaitu PT Mulia Industrindo Tbk. (MLIA) yang naik 1,07% ke Rp378 per saham.
SVP, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai AM, Reza Fahmi Riawan mengatakan, pengaturan mekanisme pemindahan papan pencatatan bertujuan untuk memberikan klasifikasi yang lebih jelas kepada investor mengenai kondisi emiten berdasarkan kinerja fundamental, kapitalisasi pasar, dan pemenuhan ketentuan BEI.
Misalnya, emiten di papan utama tidak boleh memiliki ekuitas negatif sejak Mei 2022. Selain itu, tidak boleh merugi selama 2 tahun beruntun, atau laju pertumbuhan majemuk tahunan (compound annual growth rate/CAGR) atas pendapatan usaha paling sedikit 20% selama 3 tahun terakhir.
Kemudian, konstituen papan utama wajib memiliki free float minimal 10%, rasio Price Earning (PE) dan Price to Book Value (PBV) tidak lebih dari 3 kali pasar, dan kapitalisasi pasar minimal Rp12 triliun.
"Kendati demikian, selain syarat-syarat tersebut, menurutnya BEI perlu mempertimbangkan aspek lain, yaitu tingkat utang dan kemampuan kas emiten. Sebab, utang yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi stabilitas keuangan perusahaan, sementara kemampuan kas yang baik memastikan kelancaran operasional," ujar Reza kepada Bisnis.
Reza mengatakan, dari 10 saham penghuni baru papan utama, ada beberapa saham yang direkomendasikan, seperti PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA), PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI), dan PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY). Adapun, pertimbangannya terkait dengan kinerja fundamental, kapitalisasi pasar, dan pemenuhan persyaratan.
"Sementara itu, beberapa saham yang turun kelas, seperti PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI), dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) mungkin menarik bagi investor yang mencari peluang dengan harga yang lebih rendah," pungkasnya.
Daftar Saham Baru di Papan Utama dan Papan Pengembangan
Sementara itu, BEI menambah daftar emiten yang masuk ke papan pengembangan, yakni PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE), PT Soho Global Health Tbk. (SOHO), dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA).
Daftar 10 Emiten yang Naik Kelas ke Papan Utama
- BACA PT Bank Capital Indonesia Tbk
- BDKR PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk
- HATM PT Habco Trans Maritima Tbk
- IMPC PT Impack Pratama Industri Tbk
- MIDI PT Midi Utama Indonesia Tbk
- MKTR PT Menthobi Karyatama Raya Tbk
- MLIA PT Mulia Industrindo Tbk
- TPMA PT Trans Power Marine Tbk
- TRGU PT Cerestar Indonesia Tbk
- VTNY PT Venteny Fortuna International Tbk
Daftar 112 Emiten yang Pindah ke Papan Pengembangan
- ACST PT Acset Indonusa Tbk
- ADCP PT Adhi Commuter Properti Tbk
- ADMF PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
- ADMG PT Polychem Indonesia Tbk
- AGII PT Samator Indo Gas Tbk
- ANJT PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
- APEX PT Apexindo Pratama Duta Tbk
- APLI PT Asiaplast Industries Tbk
- ARCI PT Archi Indonesia Tbk
- ASDM PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
- ASJT PT Asuransi Jasa Tania Tbk
- ASLI PT Asri Karya Lestari Tbk
- ATIC PT Anabatic Technologies Tbk
- BABY PT Multitrend Indo Tbk
- BAPA PT Bekasi Asri Pemula Tbk
- BATA PT Sepatu Bata Tbk
- BBMD PT Bank Mestika Dharma Tbk
- BBRM PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk
- BMSR PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
- BNBA PT Bank Bumi Arta Tbk
- BNLI PT Bank Permata Tbk
- BPTR PT Batavia Prosperindo Trans Tbk
- BRAM PT Indo Kordsa Tbk
- CAMP PT Campina Ice Cream Industry Tbk
- CEKA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
- CITY PT Natura City Developments Tbk
- CSAP PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
- CSRA PT Cisadane Sawit Raya Tbk
- DART PT Duta Anggada Realty Tbk
- DEPO PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk
- DGIK PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk
- DNAR PT Bank Oke Indonesia Tbk
- DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk
- DSFI PT Dharma Samudera Fishing Ind. Tbk
- DVLA PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
- DYAN PT Dyandra Media International Tbk
- EKAD PT Ekadharma International Tbk
- GDYR PT Goodyear Indonesia Tbk
- GHON PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk
- GPRA PT Perdana Gapura Prima Tbk
- GTSI PT GTS Internasional Tbk
- GZCO PT Gozco Plantations Tbk
- HAIS PT Hasnur Internasional Shipping Tbk
- HDFA PT Radana Bhaskara Finance Tbk
- HMSP PT HM Sampoerna Tbk
- IDPR PT Indonesia Pondasi Raya Tbk
- IFII PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk
- IGAR PT Champion Pacific Indonesia Tbk
- IMJS PT Indomobil Multi Jasa Tbk
- INCI PT Intanwijaya Internasional Tbk
- INDR PT Indo-Rama Synthetics Tbk
- INDS PT Indospring Tbk
- INOV PT Inocycle Technology Group Tbk
- IPCM PT Jasa Armada Indonesia Tbk
- IPOL PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
- JAWA PT Jaya Agra Wattie Tbk
- JRPT PT Jaya Real Property Tbk
- KAEF PT Kimia Farma Tbk
- KETR PT Ketrosden Triasmitra Tbk
- KICI PT Kedaung Indah Can Tbk
- KINO PT Kino Indonesia Tbk
- KOBX PT Kobexindo Tractors Tbk
- LEAD PT Logindo Samudramakmur Tbk
- LIFE PT Asuransi Jiwa Sinarmas Tbk
- LINK PT Link Net Tbk
- LPGI PT Lippo General Insurance Tbk
- MBTO PT Martina Berto Tbk
- MDKI PT Emdeki Utama Tbk
- META PT Nusantara Infrastructure Tbk
- MGRO PT Mahkota Group Tbk
- MLPT PT Multipolar Technology Tbk
- MRAT PT Mustika Ratu Tbk
- MSKY PT MNC Sky Vision Tbk
- NIKL PT Pelat Timah Nusantara Tbk
- NOBU PT Bank Nationalnobu Tbk
- NPGF PT Nusa Palapa Gemilang Tbk
- NRCA PT Nusa Raya Cipta Tbk
- NZIA PT Nusantara Almazia Tbk
- PAMG PT Bima Sakti Pertiwi Tbk
- PBSA PT Paramita Bangun Sarana Tbk
- PEHA PT Phapros Tbk
- PJAA PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
- PMMP PT Panca Mitra Multiperdana Tbk
- PNBS PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
- PPRE PT PP Presisi Tbk
- PTIS PT Indo Straits Tbk
- PTSN PT Sat Nusapersada Tbk
- PZZA PT Sarimelati Kencana Tbk
- RDTX PT Roda Vivatex Tbk
- RELI PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk
- RICY PT Ricky Putra Globalindo Tbk
- ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
- SCCO PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk
- SDPC PT Millennium Pharmacon International Tbk
- SMKL PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk
- SMMT PT Golden Eagle Energy Tbk
- SOHO PT Soho Global Health Tbk
- SONA PT Sona Topas Tourims Industry Tbk
- SPMA PT Suparma Tbk
- SRSN PT Indo Acidatama Tbk
- STAR PT Buana Artha Anugerah Tbk
- SULI PT SLJ Global Tbk
- TCID PT Mandom Indonesia Tbk
- TLDN PT Teladan Prima Agro Tbk
- TRIN PT Perintis Triniti Properti Tbk
- TRJA PT Transkon Jaya Tbk
- TRST PT Trias Sentosa Tbk
- VOKS PT Voksel Electric Tbk
- WEHA PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk
- WIFI PT Solusi Sinergi Digital Tbk
- WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- WOMF PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.