Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro (ADRO) Tetapkan Kurs Dividen Rp16.095, Cek Jatah Konglomerat Boy Thohir cs

Adaro Energy (ADRO) menetapkan kurs dividen sebesar Rp16.095 per dolar AS, dan menjadikan total dividen ADRO sebesar Rp6,43 triliun.
Annisa Kurniasari Saumi, Hafiyyan
Kamis, 30 Mei 2024 | 08:58
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris  Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menetapkan kurs pembagian dividen sebesar Rp16.095 per dolar AS. Dengan kurs ini, investor akan mendapatkan dividen total Rp6,43 triliun, termasuk sederet konglomerat pemegang saham ADRO. 

ADRO membagikan dividen sebesar US$400 juta atau setara Rp6,43 triliun. ADRO menetapkan pembagian dividen tunai final untuk tahun buku 2023 mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 29 Mei 2024 senilai Rp16.095 per dolar AS. 

"Dengan demikian, jumlah keseluruhan dividen tunai final yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp6,43 triliun untuk 30,75 miliar saham atau sebesar Rp209,31 per saham," kata Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto dalam keterangannya, Rabu (29/5/2024). 

Sebagaimana diketahui, ADRO akan membayarkan dividennya ke pemegang saham pada 5 Juni 2024. Apabila menggabungkan dividen interim yang dibagikan ADRO sebelumnya, maka total dividen tunai ADRO untuk tahun buku 2023 adalah sebesar US$800 juta. 

Sebelumnya, Presiden Direktur ADRO Garibaldi 'Boy' Thohir mengatakan pembagian dividen ini merupakan wujud apresiasi ADRO ke pemegang saham. 

"Apresiasi kami ke pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler," ucap Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir, Rabu (15/5/2024).

Sementara itu, sisa laba bersih ADRO tahun 2023 sebesar US$841,43 juta atau 51,26% akan digunakan sebagai laba ditahan.

Sebelumnya, secara nilai, dividen terbesar yang dibagikan ADRO adalah pada tahun buku 2022 yang sebesar US$1 miliar. Pada tahun tersebut, dividend payout ratio ADRO mencapai 40,11%. 

Secara berturut-turut, sejak 2016 hingga 2021 ADRO membagikan dividen masing-masing senilai US$101 juta, US$250,13 juta, US$200,23 juta, US$146,81 juta, dan US$650 juta.  

Sementara itu, secara kumulatif sejak tahun 2008, ADRO telah membayarkan sekitar US$3,9 miliar dividen, dengan rasio pembayaran rata-rata 49%. 

Dividen Kongomerat

Garibaldi Thohir bersama beberapa nama konglomerat pemegang saham ADRO lainnya akan mendapatkan bagian dari dividen ini. 

Berdasarkan laporan kepemilikan saham direksi dan komisaris ADRO, beberapa direksi dan komisaris ADRO menggenggam saham ADRO. Komisaris yang menggenggam saham ADRO adalah Edwin Soeryadjaya, Theodore Permadi Rachmat, dan Arini Saraswaty Subianto.

Sementara itu, jajaran direksi ADRO yang juga pemegang saham ADRO adalah Boy Thohir, Christian Ariano Rachmat, dan Julius Aslan.

Boy Thohir menjadi jajaran direksi dengan kepemilikan saham terbesar, yakni 1,97 miliar saham atau setara 6,18% kepemilikan. Dengan kepemilikan ini, Boy diperkirakan akan mendapatkan bagian dividen sebesar US$24,71 juta atau setara Rp397,70 miliar (kurs JISDOR Rp16.095 per dolar AS) dari ADRO. 

Selanjutnya, yakni Edwin Soeryadjaya dengan kepemilikan 1,05 miliar saham ADRO atau setara 3,28% saham. Edwin diperkirakan akan mendapatkan bagian dividen sebesar US$13,15 juta atau setara Rp211,64 miliar dari ADRO.

Konglomerat lain yang juga mendapatkan bagian dari dividen ADRO adalah TP Rachmat. Mertua Patrick Walujo ini menggenggam sebanyak 812,98 juta saham ADRO atau setara 2,542% kepemilikan. TP Rachmat akan mendapatkan bagian dividen senilai US$10,16 juta atau Rp163,52 miliar. 

Nama taipan lain yang juga akan mendapatkan dividen dari ADRO adalah Arini Subianto. Arini akan mendapatkan dividen sebesar Rp16,73 miliar, dari kepemilikan 79,97 juta saham ADRO atau setara 0,25% kepemilikan.

Sementara itu, dua direksi ADRO yaitu Christian Ariano Rachmat dan Julius Aslan masing-masing akan menerima dividen sebesar US$200.000 dan US$136.000 dari ADRO. Dividen tersebut setara dengan Rp3,21 miliar dan Rp2,18 miliar. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper