Bisnis.com, JAKARTA — Masuknya PT Nusantara Ampera Bakti (Nusamba) yang dikendalikan konglomerat kayu yang dekat dengan Istana, Mohammad ‘Bob’ Hasan, ke PT Astra International Tbk. (ASII) masih menjadi teka-teki hingga 17 Oktober 1996.
Kala itu, ‘Bob’ Hasan yang mengempit 10% saham di Nusamba, menegaskan keengganannya untuk membeli saham ASII bila harganya terlalu tinggi.