Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa emiten yang bergerak di sektor energi kian gencar berbenah untuk menghijaukan bisnisnya. Hal itu dilakukan baik dengan restrukturisasi hingga melepaskan aset bisnis yang selama ini banyak berkontribusi. Tujuannya adalah meningkatkan nilai di mata para pemegang saham maupun pemangku kepentingan.
Adapun, investor kini lebih menyukai bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal itu seiring dengan komitmen mayoritas negara di dunia yang ingin menanggulangi isu perubahan iklim. Alhasil, banyak investor yang mempertimbangkan aspek ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) sebelum masuk ke pasar keuangan.