Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ambruk 1,70% ke 7.130, Terseret Pelemahan Saham Prajogo PTRO, CUAN, BREN

IHSG terpantau anjlok 1,70% ke level 7.130,21 pada sesi I perdagangan Rabu (29/5/2024), terseret pelemahan saham Prajogo Pangestu PTRO, CUAN, hingga BREN.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau anjlok ke level 7.130,21 pada sesi I perdagangan Rabu (29/5/2024), terseret pemelamahan saham PTRO, CUAN, BRPT hingga BREN milik konglomerat Prajogo Pangestu.

Mengutip data RTI Business, IHSG terpantau turun 1,70% atau 123,41 poin menjadi 7.130,21. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.127-7.282.

Adapun, pada sesi I hari ini, hanya ada 163 saham menguat, sedangkan 384 saham melemah, dan 212 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp12.255 triliun.

Saham-saham Prajogo Pangestu seperti, PT Petrosea Tbk. (PTRO) terpantau anjlok 19,88% atau 1.650 poin ke level Rp6.650, selanjutnya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) juga melorot 13,78% atau 1.075 poin ke level Rp6.725 per saham.

Lalu ada PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga ambles 8,55% atau 100 poin ke posisi Rp1.070 per saham. Tak ketinggalan, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) juga anjlok hingga menyentuhauto reject bawah (ARB) 10% ke level Rp10.125 per saham.

Sebagai informasi, saham BREN mengalami ARB setelah masuk papan pemantauan khusus full call auction.

Pada pekan lalu, saham BREN menjadi top leaders yang menopang IHSG dengan kontribusi sebesar 19,49 poin berkat kenaikan 4,65%. Adapun emiten lain seperti BBCA, BBRI, dan BMRI justru masuk ke top laggards IHSG. Dengan demikian, BREN berperan sebagai tuas rem yang mampu menghentikan penurunan saham indeks komposit menjadi hanya 1,3%. Kira-kira sebegitu besarnya pengaruh BREN terhadap IHSG.

Sebagai catatan, saham BREN hanya akan diperdagangkan dalam lima sesi call auction, dengan harga minimum saham-saham tersebut sebesar Rp1 per saham.

Terkait auto rejection, pada papan pemantauan khusus tahap 2 berlaku auto rejection Rp1 untuk rentang harga saham Rp1 hingga Rp10, dan 10% untuk rentang harga saham di atas Rp10.

Skema full call auction merupakan mekanisme perdagangan dengan kuotasi bid dan ask yang akan match pada jam tertentu, kemudian harga saham akan ditentukan berdasarkan volume terbesar. Selama ini, call auction juga sudah digunakan pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan.

Adapun, dalam PPK full call auction tidak ada informasi mengenai bid dan ask, sehingga investor hanya dapat memperhatikan data Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV) untuk melihat potensi harga dan volume saham yang akan match.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini, Rabu (29/5/2024) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.200-7.280. 

Terkait sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG rebound didorong oleh kenaikan harga komoditas, seperti minyak mentah, nikel, dan emas. Pergerakan saham Big Caps juga menopang laju IHSG yang tercermin dari akselerasi indeks LQ45 dan IDX 30. 

"Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan pembiayaan syariah secara tahunan pada April 2024 tumbuh 14,88%, sedangkan pertumbuhan kredit UMKM di periode yang sama sebesar 7,3% yoy. Pembiayaan yang tumbuh mencerminkan pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya dalam riset. 

Dari mancanegara, indeks harga rumah (house price index) tipe single family di Amerika Serikat (AS) pada Maret 2024 tumbuh 6,7% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,1% yoy. Pertumbuhan yang lebih landai tersebut diakibatkan suku bunga The Fed berada di level tertinggi dalam 2 dekade terakhir.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper