Harga CPO
Harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada penutupan perdagangan Jumat (25/5) kontrak Agustus 2024 melemah 8 poin ke 3.886 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia. Dalam sepekan kontrak ini telah menguat sekitar 2,13%.
Berikutnya, kontrak Juni 2024 ditutup menguat 13 poin menjadi 3.866 ringgit per ton. Dalam sepekan kontrak ini telah menguat 1,28%.
Mengutip Bernama, seorang pedagang mengatakan kontrak berjangka CPO diperkirakan diperdagangkan dengan sedikit bias naik pada minggu ini dikarenakan permintaan yang lebih kuat.
Menurut pedagang minyak sawit David Ng, perusahaan inspeksi Intertek Testing Services (ITS) memperkirakan ekspor minyak sawit Malaysia untuk 1-25 Mei lebih tinggi sebesar 1,37% menjadi 1,12 juta ton dari 1,10 juta ton, selama 1-25 April 2024.
“Kami memperkirakan harga akan diperdagangkan antara RM3.800-RM4.000 minggu depan karena permintaan yang lebih kuat,” tuturnya.
Ng juga menuturkan bahwa pasar akan memantau perkiraan ekspor oleh surveyor kargo Societe Generale de Surveillance (SGS) pada Senin (27/5/2024).