Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten seperti TLKM, EXCL hingga SMGR menjadwalkan pembagian dividen dengan cum date yang jatuh pada hari ini Rabu (15/5/2024). Besaran dividen yang dibagikan bernilai hingga belasan triliun rupiah.
Cum date atau tanggal cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan. Untuk bisa mendapat dividen, maka mereka akan membeli saham tersebut sebelum atau pada tanggal cum dividen.
Sementara itu, ex date atau tanggal ex dividen merupakan hari pertama saat pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen dari suatu perusahaan. Tanggal ex dividen dijadwalkan satu hari kerja setelah tanggal cum dividen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada hari ini, Rabu (15/5/2024) ada beberapa emiten yang menjadwalkan cum date dividen, yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR). Berikut rinciannya.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
Emiten pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan akan membagikan dividen tunai sebesar 72% dari laba bersih atau sejumlah Rp17,68 triliun kepada pemegang sahamnya.
Baca Juga
Berikut jadwal lengkap cum date dividen TLKM yang akan dimulai pada pekan depan.
Berdasarkan pengumuman dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), TLKM menjadwalkan cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 15 Mei 2024, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 16 Mei 2024.
Lalu cum date dividen di pasar tunai pada 17 Mei 2024, dan ex dividen di pasar tunai pada 20 Mei 2024. Sementara itu, tanggal pencatatan atau recording date pada 17 Mei 2024.
Adapun, pembayaran dividen tunai TLKM dengan total Rp17,68 triliun akan dilakukan pada 6 Juni 2024.
Sebelumnya, SVP Corporate Communication dan Investor Relation TLKM Ahmad Reza mengatakan total dividen TLKM ini adalah sebesar Rp17,68 triliun dari laba bersih tahun 2023 yang sebesar Rp24,5 triliun. Dividen ini setara dengan Rp178,5 per saham.
"Pembayaran dividen untuk tahun buku 2023 akan dilaksanakan selambat-lambatnya 6 Juni 2024," kata Reza di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Sementara itu, laba ditahan TLKM adalah sebesar 28% dari laba bersih atau Rp6,88 triliun. Dengan dividend payout ratio sebesar 72%, maka bisa dikatakan dividend payout ratio TLKM turun dibandingkan tahun lalu yang sebesar 80%.
PT XL Axiata Tbk. (EXCL)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT XL Axiata Tbk. (EXCL) atau XL Axiata memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp635,55 miliar kepada pemegang saham untuk tahun buku 2023.
Direktur XL Axiata Feiruz Ikhwan mengatakan bahwa emiten bersandi saham EXCL itu akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih perusahaan.
Perlu diketahui, XL Axiata telah membukukan laba bersih Rp1,27 triliun pada 2023, naik 15% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp1,12 triliun.
“Perseroan akan mendistribusikan dividen setara dengan 50% dari keuntungan setelah pajak, yaitu Rp635,55 miliar atau setara dengan Rp48,6 per lembar saham,” kata Feiruz dalam Paparan Publik XL Axiata di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Selanjutnya, sebanyak Rp100 juta dari laba bersih akan digunakan sebagai cadangan umum, sedangkan sisanya akan dicatat dalam saldo laba yang ditahan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan.
”Untuk tanggal [pembagian dividen] belum ada, insyaallah di bulan ini,” imbuhnya.
Jika menilik kinerja 2023, pendapatan EXCL meningkat dari Rp29,14 triliun pada menjadi Rp32,3 triliun pada tahun lalu, atau naik 10,91% yoy.
Di samping itu, XL Axiata juga meningkatkan EBITDA sebesar 12% yoy menjadi Rp15,89 triliun, kemudian EBITDA margin juga meningkat menjadi 49,1%.
PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR)
RUPST PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp572 miliar atau 26,36% dari laba bersih tahun buku 2023.
Dengan jumlah saham yang beredar mencapai 6.752.527.428 lembar, maka nilai tersebut setara dengan Rp84,70 per lembar saham. Adapun, rapat menyetujui 73,64% dari laba bersih 2023 atau Rp1,59 triliun sebagai cadangan lainnya.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan perseroan berkomitmen meningkatkan kapabilitas demi menjaga kepemimpinan pasar, kinerja positif dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
“SIG konsisten membagikan dividen secara rutin kepada para pemegang saham sebagai bentuk komitmen untuk memberikan nilai tambah atas kepercayaan dan dukungan yang selama ini diberikan, melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan perseroan dan kondisi ekonomi serta industri ke depan,” kata Vita, Jumat (3/5/2024).
Vita menambahkan penetapan sebagian laba bersih 2023 sebagai cadangan lainnya juga akan memperkuat struktur permodalan SIG untuk memastikan operasional berjalan baik di tengah risiko yang membayangi sepanjang tahun ini.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.