Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Logistik Indonesia Dilirik Saat Investasi Asing Mendominasi

Potensi besar sektor industri logistik Indonesia semakin mengundang minat investor, baik domestik maupun asing,
Ketua Umum Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia Akbar Djohan memberikan paparan didampingi saat diskusi sesi pertama Bisnis Indonesia Shipping & Logistics Forum 2024 di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Bisnis/Abdurachman
Ketua Umum Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia Akbar Djohan memberikan paparan didampingi saat diskusi sesi pertama Bisnis Indonesia Shipping & Logistics Forum 2024 di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Potensi besar sektor industri logistik Indonesia semakin mengundang minat investor, baik domestik maupun asing, yang mengakui peran vital logistik dalam memajukan perdagangan negara. 

Menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Akbar Djohan, investasi asing adalah elemen kunci untuk mengembangkan infrastruktur logistik yang kompetitif. Djohan menegaskan pentingnya skema kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta dalam menarik lebih banyak investasi asing ke Indonesia.

"Peran investasi asing sangat penting mengingat bukan hanya investasi modal yang dibawa, tapi teknologi serta experience dan throughput juga bisa dibawa dalam melahirkan ekosistem logistik yang baik dan benar," paparnya dalam keterangan resmi Rabu, (8/5/2024).

Menurutnya lebih dari sekadar modal, investasi asing membawa teknologi mutakhir dan pengalaman yang berharga, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor logistik. 

Untuk menarik investor asing lebih lanjut, Djohan menyarankan pemerintah untuk memberikan jaminan dan kemudahan berusaha, termasuk hak konsesi dan solusi win-win yang berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu contoh nyata dari komitmen investasi asing adalah langkah DHL, perusahaan logistik global, yang memperluas operasinya di Indonesia. DHL berencana mengalokasikan 25 juta Euro untuk investasi dalam penggantian armada dan pembangunan fasilitas baru, termasuk gateway di Surabaya dan Denpasar serta pusat layanan di Bekasi dan Tangerang. Langkah ini mencerminkan keyakinan perusahaan terhadap potensi pertumbuhan pasar dan keberlanjutan di Indonesia.

Meskipun sektor logistik Indonesia memiliki potensi besar, tantangan yang dihadapi tidak bisa diabaikan. Kompleksitas distribusi karena kondisi geografis yang meliputi ribuan pulau, serta ketimpangan infrastruktur antara pulau Jawa dan luar Jawa, menjadi beberapa masalah utama yang perlu diatasi.

Menurut Senior Consultant Supply Chain Indonesia, Zaroni, investasi asing dalam infrastruktur logistik tidak hanya membangun sarana fisik, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri lainnya. Investasi ini menciptakan efek multiplier yang merangsang pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

Dengan demikian, perkembangan investasi asing dalam sektor logistik Indonesia menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing logistik nasional di tingkat global dan memanfaatkan sepenuhnya potensi pasar yang besar yang ditawarkan oleh Indonesia. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan tantangan sektor logistik dapat diatasi, sehingga Indonesia dapat memperbaiki peringkatnya dalam Logistic Performance Index (LPI) dan menjadi pemain utama dalam arus perdagangan global.

Joyceline Munthe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper