Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIR Group (WIRG) Raih Pendapatan Rp672,61 Miliar Kuartal I/2024

Pendapatan dan laba bersih WIR Group (WIRG) melesat pada kuartal I/2024.
Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko (kiri) dan CEO dan Founder WIR Group, Michael Budi berbincang dengan mahasiswa usai Penandatanganan Kerjasama Perjanjian di Jakarta, Senin (21/3/2022). Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bekolaborasi dengan PT WIR Asia mengembangkan mata kuliah di metaverse sebagai bagian dari ekosistem Metaverse Indonesia yang akan diluncurkan akhir tahun ini pada ajang Presidensi G20. - Bisnis/Arief Hermawan P
Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko (kiri) dan CEO dan Founder WIR Group, Michael Budi berbincang dengan mahasiswa usai Penandatanganan Kerjasama Perjanjian di Jakarta, Senin (21/3/2022). Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bekolaborasi dengan PT WIR Asia mengembangkan mata kuliah di metaverse sebagai bagian dari ekosistem Metaverse Indonesia yang akan diluncurkan akhir tahun ini pada ajang Presidensi G20. - Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi, PT WIR ASIA Tbk. (WIRG) atau WIR Group mencatatkan kinerja moncer pada kuartal I/2024 dengan kenaikan laba bersih dan pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) WIRG meraup pendapatan sebesar Rp672,61 miliar atau naik 8,08% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode tiga bulan pertama 2023 sebesar Rp622,29 miliar.

Direktur Utama WIRG, Michel Budi Wirjatmo mengatakan bahwa pendapatan yang terus meningkat ini dipicu oleh strategi ekspansi perseroan dalam solusi digital berbasis platform. Selama kuartal I/2024, perseroan terus melakukan inovasi, khususnya dalam bidang AR dan Web 3.0. 

"Beberapa inovasi yang diluncurkan antara lain Nusa Studio untuk creator dan kurikulum sekolah, Nagara Blockchain oleh Nusameta, dan Hijrah Groceries oleh Mindstores yang memudahkan nasabah dari Bank Muamalat dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Michel dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (2/5/2024).

Adapun, solusi platform digital perseroan, yang mencakup penjualan barang, komisi transaksi, promosi, dan iklan, menyumbang sebesar 93,9% dari total pendapatan. Pendapatan dari segmen ini meningkat 7,7% menjadi Rp631,5 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok WIRG juga naik 9,23% menjadi Rp590,77 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, sebesar Rp540,83 miliar.

Alhasil, laba kotor WIRG naik tipis 0,46% menjadi Rp81,84 miliar pada kuartal I/2024, dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp81,46 miliar.

Setelah dikurangi beban dan biaya lainnya, WIRG mencetak laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp24,32 miliar, atau naik 69,73% YoY dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp14,33 miliar.

Berdasarkan neraca, total aset WIRG sebesar Rp1,20 triliun per 31 Maret 2024, dibandingkan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp1,12 triliun.

Liabilitas WIRG naik menjadi Rp456,75 miliar, dari posisi akhir 2023 sebesar Rp411,49 miliar. Sementara itu ekuitas WIRG sebesar Rp746,82 miliar, naik dari posisi Desember 2023 sebesar Rp715,16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper